Sedianya, nama Ganjar sejak lama dijagokan sebagai capres yang bakal diusung PDI-P untuk Pemilu 2024. Sebabnya, orang nomor satu di Jawa Tengah itu punya modal elektabilitas besar. Menurut survei berbagai lembaga, tingkat elektoral Ganjar berada di urutan pertama.
Namun demikian, PDI-P hingga kini masih enggan bicara pencapresan. Telah ditegaskan berulang kali, keputusan soal capres dan cawapres Pemilu 2024 ada di tangan Megawati sebagai pimpinan tertinggi partai.
HUT ke-50 PDI-P semula digadang-gadang menjadi momen deklarasi capres partai banteng. Namun, hingga acara berakhir, tak ada satu pun nama yang disinggung sebagai kandidat RI-1 dari "partai wong cilik" itu.
"Sekarang nungguin (pengumuman nama capres), enggak ada, ini urusan gue!" kata Megawati disambut tepuk tangan riuh kader.
"Saya ketua umum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai, maka oleh kongres partai diberikanlah kepada ketua umum terpilih hak prerogratif untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan," katanya lagi.
Sementara, Ganjar sendiri tampak tak ambil pusing soal pencapresan. Sebagaimana titah Megawati, Ganjar bilang, semua pihak harus bersabar menanti keputusan ketua umum PDI-P.
"Ya, Bu Mega sudah menyampaikan kan? Sabar," tuturnya ditemui usai acara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS