Kisah Yohanes Pembaptis yang kita dengar dan renungkan pada hari ini adalah sebuah kisah klasik yang sudah kita baca dan dengar dan refleksikan sejak dulu dan sudah kita dengarkan berulang-ulang kali.
Dan sudah banyak orang yang membuat refleksi atasnya. Kita coba melihat satu aspek saja yang tergambar dalam bacaan hari ini.
Aspek yang sangat menonjol dari Yohanes Pembaptis dalam injil hari ini adalah keberanian dia memperkenalkan Yesus di hadapan banyak orang yang menyaksikan dan yang datang ikut dibaptis juga.
Kita bisa membayangkan betapa banyak orang yang datang kepada Yohanes untuk dibaptis dan mendengarkan dia mengajar. Maka ketika Yesus datang dan dia melihatnya lalu dengan serta merta memperkenalkan Yesus di hadapan public “Ecce Agnus Dei”, Lihatlah Anak Domba Allah”.
Selanjutnya serangkaian perkenalan yang Yohanes sampaikan kepada kalayak ramai tentang siapakah orang yang datang dan minta dibaptis ini.
Dan Yohanes tanpa takut atau malu atau segan langsung memperkenalkan Yesus di hadapan banyak orang. Yohanes akhirnya mempertegas perkenalannya dengan menyebutNya, “Dia inilah Anak Allah”. Entah orang lain mengerti atau tidak, terima atau tidak, Yohanes tetap secara tegas memberi kesaksian tentang Yesus di hadapan publik.
Kadang kita sangat lemah dan takut untuk memperkenalkan Tuhan di hadapan umum. Contoh praktis, ketika masuk warung makan, buat tanda salib waktu mau makan saja pakai sembunyi-sembunyi, takut orang lihat, malu nanti dibegal dan lain-lain alasan.
Tapi kalau memperkenalkan diri di hadapan umum wah kita tanpa malu-malu bahkan semakin sombong agar semua orang tahu siapakah saya. Kebenaran terbalik sebagai seorang Katolik. Kita lemah dan takut.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 2 Januari 2023, Ikut Ajaran yang Benar
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Apa yang bisa kita pelajari: pertama, kita semua disebut anak-anak Allah karena ditebus oleh Kristus, Anak Domba Allah.
Kedua, Karena kita telah ditebus, kita berkewajiban sebagai anak-anak Allah itu untuk memberi kesaksian tentang Yesus.
Ketiga, entah baik waktunya entah buruk waktunya di mana dan kapan saja, kita harus selalu bersedia memberi kesaksian tentang Yesus. Semoga.
Teks Lengkap Bacaan Selasa 3 Januari 2023
Bacaan Pertama: 1 Yohanes 2:29-3:6