"Tidak ada alasan untuk menghalang -halangi program ini. Kalau dihalangi itu akan menghalangi hidup masyarakat NTT. Karena cara ini bukan datang untuk sosialisasi saja. Ini sebuah kerja dengan ekosistem yang baik. Bukan soal dana 7,5 triliun tetapi dampaknya untuk masyarakat,"ungkapnya.
Menurutnya, proyek ini juga akan membuka dunia bahwa disana (Sumba Timur, red) akan ada kualitas udang terbaik dan SDM yang bagus. Karena itu, ini adalah sebuah momentum yang baru buat kabupaten Sumba Timur.
Gubernur Viktor berharap agar program ini bisa berjalan dengan baik dan mampu diimplementasikan.
"Karena ini sebuah program yang diberikan oleh Bapa Presiden Jokowi lewat Manteri KKP dan kita harus mampu mengimplementasikan," ujar Gubernur Viktor.
Sementara itu, Bupati Sumba Timur, Kristofel Praing, mengatakan siap mendukung sepenuh dan menyukseskan apa pun taruhannya.
"Kami siap mendukungnya dan siap menyukseskan program budidaya udang yang terintegrasi ini," ujarnya. (Cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS