Viral NTT

Viral NTT, 10.605 Kasus Gigitan AnjingRabies, Warga Diminta Vaksin Hewan

Sahabat Tribunners banyaknya korban jiwa karena gigitan Anjing Rabies membuat Provinsi NTT menjadi provinsi darurat rabies. Tercatat ada 10 korban.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
POS-KUPANG.COM/HO
ILUSTRASI - lindungi diri dari gigitan Anjing Rabies, masyarakat Provinsi NTT diminta untuk vaksin hewan peliharaan, Minggu (24/8/2025). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sahabat Tribunners berikut ini Berita Viral NTT yang dilansir dari media sosial.

Isi video berita ViralLokal hari ini dilansir POS-KUPANG.COM dari akun instagram @ntt.update Minggu (24/8/2025).

Sahabat Tribunners banyaknya korban jiwa karena gigitan Anjing Rabies membuat Provinsi NTT menjadi provinsi darurat rabies.

Dilansir dari akun instagram @ntt.update tahun 2025 tercatat 16 korban jiwa dan 10.605 kasus gigitan akibat rabies.

Kendari penyakit ini mematikan, namun bisa dicegah dengan vaksinasi!.

Instruksi dari Pemerintah yaitu larangan melepas anjing, kucing, kera (1 Sep – 1 Nov 2025), vaksinasi massal hewan penular rabies dan juga mengedukasi publik tentang bahaya rabies.

Adapun cara kita melindungi diri dari Anjing Rabies yakni :

Baca juga: Viral NTT, Diduga Selingkuh Perwira Polisi dan Polwan Polda NTT Ditahan

-Vaksinasi hewan peliharaan

-Jangan biarkan hewan liar berkeliaran

-Jika tergigit: segera cuci luka dengan sabun & air

-Segera ke Puskesmas/RS untuk vaksin anti rabies

Diberitakan TribunFlores.Com rabies masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Kabupaten Kupang. Selama enam bulan pertama tahun 2025, tercatat 814 kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang. Dari jumlah ini, satu orang meninggal dunia di Kecamatan Kupang Timur.

Angka ini mendekati total kasus GHPR sepanjang tahun 2024 yang mencapai 863 kasus. 

Pada tahun lalu, tiga korban jiwa tercatat meninggal akibat rabies, masing-masing dua orang di Kecamatan Amabi Oefeto Timur dan satu orang di Amarasi Selatan.

“Kasusnya masih cukup tinggi dan berpotensi meningkat jika masyarakat tidak waspada. Setiap warga yang digigit hewan harus segera melakukan cuci luka dan vaksinasi anti rabies sampai tuntas,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, dr.Kuji Lita Kemala Riwu Kaho, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (22/8/2025).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved