Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 24 Desember 2022, Saatnya Kita Membuka Telinga

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Sabtu 24 Desember 2022 dengan judul Saatnya Kita Membuka Telinga.

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Saatnya Kita Membuka Telinga.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 9: 1-6; bacaan kedua Titus. 2: 11-14; dan bacaan Injil Lukas 2: 1-14, Misa Malam Natal.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 24 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

"Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; terang yang bersinar atas mereka yang berdiam di negeri kekelaman. Sebab seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putra dianugerahkan kepada kita dan orang menyebut dia: "Penasihat ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja damai."

Demikian kaya dan dahsyatnya orang memberi gelar kepada seorang putra yang diberikan kepada kita.

Bahwa Yesus Tuhan, Terang dan Bapa yang kekal itu lahir dan datang ke dunia untuk menerangi lorong-lorong hati orang yang berdiam dalam kegelapan.

Sinar Terang yang mahadahsyat itu telah membuka hati umat beriman untuk menyambut Raja Damai.

Di sini hendaknya kita juga bergegas untuk meninggalkan negeri kekelaman yang sarat dengan dosa-dosa dan mau mengikuti jalan terang, jalan Sang Raja Damai yakni jalan Terang yang kekal itu.

Jalan Terang yang kekal itu mendorong kita untuk meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi agar kita hidup bijaksana, adil dan setia beribadah.

Baca juga: Link Live Streaming Misa Natal 2022 Youtube Komsos Keuskupan Weetebula Sumba dan Teks Misa

Itulah jalan kasih karunia Allah yang mau mendidik kita untuk hidup benar dan damai.

Ia telah menyerahkan Diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan.

Akan tetapi semakin kasih Allah itu menjadi nyata bagi semua umat-Nya, namun semakin tertutup pula pintu hati kita umat beriman untuk menjadi tempat Yesus dilahirkan.

"Tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung.

Lalu dibungkuskannya anak itu dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan. Karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan."

Mungkinkah hingga kini rumah hati kita juga masih syarat dengan dosa-dosa kita sehingga belum bisa menjadi tempat untuk Yesus dilahirkan?

Jika demikian rumah hati kita, maka sekaranglah waktunya kita nyalakan terang Natal itu untuk menyinari rumah hati kita yang selama ini tenggelam dalam kegelapan dosa.

Baca juga: Link Live Streaming Misa Natal 2022 di Keuskupan Agung Ende dan Teks Misa

Sekaranglah waktunya juga kita membuka telinga hati kita yang selama ini telah menjadi tuli total untuk kembali dengan bijak mendengarkan warta Malaikat, "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud."

Semoga dengan mendengar warta ini telinga hati dan batin kita menjadi kian terbuka sehingga kita boleh menjadi pewarta sukacita Natal dan hidup dari terang semangat Natal yang kekal.

Selamat damai Natal, 25 Desember 2022.

Teks Lengkap Bacaan Malam Natal 24 Desember 2022 

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 24 Desember 2022. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama: Yes 9:1-6

“Seorang Putra telah diberikan kepada kita.”

Bacaan dari Kitab Yesaya:


Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman.

Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan sorak-sorai dan sukacita yang besar.

Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu seperti orang bersukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi jarahan.

Sebab kuk yang menekan bangsa itu dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Median.

Setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.

Sebab seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putra telah diberikan kepada kita.

Lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan orang menyebut dia: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Besarlah kekuasaannya dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas tahta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan me-ngokohkan kerajaannya itu dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan (PS 806)

Ulangan: Hari ini telah lahir bagi kita seorang Juruselamat yaitu Kristus Tuhan.

Refr: Hendaklah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai di hadapan wajah Tuhan karena Ia sudah datang.

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan menyanyilah bagi Tuhan hai seluruh bumi! Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.

2. Kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang dari pada-Nya. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa, kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.

3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai. Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atas-Nya, biar gemuruhlah laut serta segala isinya! dan segala pohon di hutan bersorak- sorai.

4. Biarlah bersukaria di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

Bacaan Kedua: Titus 2:11-14

“Kasih karunia Allah sudah nyata bagi semua orang.”

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus:

Saudaraku terkasih, sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia.

Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah, di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan pe-nyataan kemuliaan Allah yang mahabesar dan Penyelamat kita Yesus Kristus.

Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
   

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Bait Pengantar Injil (atau PS 953)

Alleluia, Alleluia, Alleluia

Ayat: Aku memberitakan kepadamu kesukaan besar: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan.

Bacaan Injil: Lukas 2:1-14

“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat.”

Inilah Injil Suci menurut Lukas:

U: Dimuliakanlah Tuhan.

Sekali peristiwa Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftar semua orang di seluruh dunia.

Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi walinegeri di Siria.

Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing ke kota asalnya.

Demikian juga Yusuf. Ia pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud - supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tuna-ngannya, yang sedang mengandung.

Ketika mereka berada di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung.

Lalu dibungkusnya anak itu dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.

Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka, sehingga mereka sangat ketakutan.

Maka kata malaikat itu kepada mereka, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud.

Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.

Dan tiba-tiba tampaklah bersama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah, katanya, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini