Berita Kota Kupang

Dukung Progam Pemkot Kupang, Sekolah di Kota Kupang Selalu Jaga dan Tingkatkan Kebersihan

Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBERSIHAN - Siswa di SDI Naimata Kelurahan Naimata Kota Kupang saat melakukan pembersihan ruang kelas sebelum menyelesaikan kegiatan belajar di sekolah. Gambar diabadikan beberapa waktu lalu. 

Memang sejauh ini ada pemilihan sampah yang sudah dipilih. Sebab, tempat sampah yang masih minim. Sementara di kebersihan toilet, kata dia, siswa kelas VI akan bertanggung jawab untuk melakukan pembersihan dan menjaganya. 

Jumlah siswa terdata 456 orang dengan tenaga pendidik berjumlah 19 rombongan belajar sesuai standar yang ditetapkan aturan pemerintah, yang didukung oleh 23 guru. 

Sementara itu Kepala SMPN 11 Kota Kupang, Warmansyah S.Pd, juga mengaku sekolah ditempatnya punya program dalam hal menjaga kebersihan. Dia mengaku, kebiasaan melakukan pembersihan sudah menjadi budaya siswa dan guru setempat. 

Ia mengaku, jauh sebelum ada pencanangan oleh pemerintah, di SMPN 11 terus berupaya untuk menjaga kebersihan dilingkungan sekolah. Dengan adanya dorongan lebih dari pemerintah, kata Warmansyah, SMP 11 kini lebih maksimal menjaga kebersihan. 

Baca juga: Patelki Kota Kupang Gelar Aksi Pungut Sampah Menyongsong HKN

"Tiap apel pagi hal-hal yang berkaitan dengan kebersihan selalu diingatkan oleh guru-guru. Jadi dihimbau untuk sampah kita membuang sampah di tempat sampah. Terus untuk toilet kita minta supaya bisa dijaga dengan baik," katanya. 

Warmansyah menyampaikan bahwa di sekolahnya membuat program 15 menit sebelum kegiatan belajar, dilakukan pembersihan.

Sehingga siswa sebelum masuk ke ruang kelas akan memungut sampah yang ada disekitar lingkungan sekolah. Selanjutnya siswa baru diperbolehkan masuk ke ruang untuk belajar. 

Memang SMP 11 saat ini tengah dalam proses renovasi, sehingga pihaknya masih melakukan penataan sebelum menerapkan kembali prorgam 15 menit memungut sampah maupun menata kembali kebersihan yang lebih masif. 

Dengan jumlah siswa yang hampir 100 orang, Warmansyah menyebut, pihaknya melibatkan para pengurus OSIS agar ikut memantau kebersihan, termasuk menjaga kebersihan di toilet.

Pengurus OSIS dengan guru piket akan bekerjasama untuk mengarahkan dan mengimbau siswa agar menjaga kebersihan. 

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh: Sekolah Minim Tempat Sampah Hingga Kebersihan Toilet 

Ia sendiri juga mengaku sangat mendukung program kebersihan dan berbagai program lainnya seperti kelas bahasa yang digaungkan Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh.

Menurut dia, hal itu merupakan bagian positif yang harusnya didukung oleh semua pihak. 

Diharapkan agar kebersihan yang dilakukan di sekolah bisa tertular bagi lingkungan dimana saja ketika siswa ataupun guru itu berada. 

Di berbagai kesempatan, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh terus mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kebersihan dilingkungan masing-masing. 

Penjabat Wali Kota sejak awal dilantik pada Agustus 2022, berkomitmen untuk membawa Kota Kupang menjadi salah satu Kota terbersih secara nasional. Ia bahkan memimpin para pegawai untuk melakukan gerakan pungut sampah (GPS) hingga membersihkan saluran drainase. 

Selain itu, adapun program lain seperti Lopo Belajar hingga pemanfaatan lahan kosong sebagai bagian dari pengendalian inflasi, juga terus dikerjakan Pemkot Kupang, lewat arahan Penjabat George Hadjoh. (Fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini