Berita Kota Kupang
Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh: Sekolah Minim Tempat Sampah Hingga Kebersihan Toilet
Para kepala sekolah diminta untuk fokus dan mengimbau sekaligus mengajak para siswa dalam menjaga kebersihan dan penanganan sampah.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Banyak sekolah di Kota Kupang masih minim tempat sampah, hingga kebersihan toilet yang belum nampak baik.
Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh dalam tinjauannya, Rabu 2 November 2022 menemukan sejumlah masalah itu.
Ia mengaku masih ditemukan sejumlah sekolah yang tidak tertata dan tidak terjaga kebersihannya, baik kebersihan lingkungan sekolah maupun kebersihan toilet/kamar mandi.
Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Video Viral Suasana Pengamanan Penutupan Lomba Pesparani di Kota Kupang
Selain itu, George Hadjoh memberi apresiasi kepada sejumlah PAUD, karena tertata dengan baik, bersih dan memiliki unsur keindahan taman yang baik.
"Ini menjadi contoh kesadaran pentingnya kebersihan sejak kecil dan mengikuti instruksi pemerintah untuk melakukan kebersihan lingkungan sekolah 15 menit sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar," jelasnya.
Saat melakukan peninjauan ke lingkungan SD dan SMP, ditemukan sejumlah sekolah yang masih membutuhkan perhatian lebih dalam menata kebersihan seperti kurangnya tempat sampah hingga kebersihan toilet yang kurang baik.
Para kepala sekolah diminta untuk fokus dan mengimbau sekaligus mengajak para siswa dalam menjaga kebersihan dan penanganan sampah.
Khusus untuk tempat sampah, Pemkot Kupang telah berupaya bersama sejumlah stakeholder melalui program CSR agar dapat memberikan tempat sampah kepada sekolah-sekolah maupun fasilitas publik lainnya.
Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Video Viral Persiapan Penutupan Lomba Pesparani Nasional di Kota Kupang.
Harapannya, kata George, kedepan setiap 200 meter ruang publik di Kota Kupang memiliki tempat sampah.
"Kepada untuk memanfaatkan secara maksimal ruang-ruang kelas yang ada di luar jam sekolah, untuk les-les tambahan bagi para siswa dan klub Bahasa Inggris," tambah dia.
Upaya itu, menurutnya, untuk mewujudkan Kota Kupang yang selama ini selalu masuk 5 besar daerah terkotor di Indonesia menjadi salah satu kota terbersih dengan skala nasional. (Fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS