Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 5 Desember 2022, Dalam Tuhan Ada Penghiburan dan Pengharapan

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 5 Desember 2022 dengan judul Dalam Tuhan Ada Penghiburan dan Pengharapan.

Isi bacaan pertama hari ini dimaksudkan untuk memberi penghiburan dan semangat kepada mereka yang memerlukan pembebasan.

Secara khusus di sini disebutkan satu contoh kasus, yakni pembebasan dalam bentuk terbukanya mata orang buta dan telinga orang tuli. “Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka” (Yes. 35:5).

Tapi, di mana kita bisa dapatkan penghiburan dan pengharapan itu? Jawabannya: dalam Tuhan. “Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!” (Yes.35:4).

Karena itu, biarpun hidup kita saat ini barangkali tak semanis ekspektasi, ‘jangan takut, kuatkanlah hatimu’ (lih. Yes. 35:4). Inilah kata-kata penghiburan yang mengandung pengharapan yang diberikan oleh Tuhan untuk kita yang sedang berjuang menghadapi realita hidup.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 4 Desember 2022, Bertobatlah, Persiapkan Jalan untuk Tuhan

Perlu diingat bahwa pengharapan harus disertai dengan iman. Sebab, iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan, dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibr 11:1).

Selain iman dan harap, kita juga harus mempunyai sesuatu yang lain lagi, yaitu kasih.

Iman tanpa kasih kepada Tuhan akan berakhir dengan iman yang mati (1 Kor 13:3). Juga, harapan tanpa kasih kepada Tuhan adalah sia-sia (1 Kor 13:3).

Mengapa? Sebab, kasihlah yang menyebabkan seseorang dengan penuh sukacita mau belajar tentang Tuhan. Kasih juga yang membuat kita dengan penuh kesediaan dan sukacita melayani sesama kita.

Iman, harap, dan kasih itu sangat nyata terlihat dari tindakan orangorang yang dikisahkan dalam Injil hari ini. Dari tindakan mereka tampak jelas begitu kuatnya perhatian mereka terhadap teman mereka yang lumpuh. Mereka datang dari jauh. Mereka dengan berani menaiki atap, sambil membawa teman mereka di atas sebuah usungan.

Melalui tindakan yang sama, mereka juga menunjukkan iman yang sangat kuat akan Yesus.

Penginjil Markus maupun Lukas bahkan menyebutkan bahwa justru iman dari teman-teman orang inilah yang mendorong Yesus mengucapkan sabda pengampunan.

Di sini, satu-satunya dalam Injil, seorang dewasa disembuhkan berkat iman dari orang lain.

Apa yang terjadi sesudahnya? Yesus datang dengan suatu tawaran keselamatan menyeluruh, yang tidak hanya berhenti pada lahiriah.

Ia melakukan penyembuhan rohani, dan sesudahnya menyembuhkan kelumpuhan orang itu.

Ini jelas di luar ekspektasi orang-orang yang datang itu, sehingga Injil hari ini diakhiri dengan kalimat: “Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: “Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan”” (Luk. 5:26).

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 4 Desember 2022, Bertobatlah, Sebab Kerajaan Surga Sudah Dekat

Halaman
1234

Berita Terkini