POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Ignasius TA dengan judul Melakukan Kehendak Bapa.
Pihak Ignasius TA menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Yesaya 26:1-6, dan bacaan Injil Matius 7:21.24-27, Peringatan Beato Dionisius dan Redemptus, Biarawan dan Martir Indonesia.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 1 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Ada pepatah yang biasa kita jumpai dalam Kitab Suci, yaitu: "Iman tanpa perbuatan adalah mati." Pernyataan ini menggambarkan bahwa antara beriman dan tindakannya adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Apalah artinya beriman kalau perbuatan kita tidak sejalan dengan iman kita.
Hal ini hanya mau mengkritik paham atau ajaran yang mengatakan, "kita bisa selamat hanya dengan beriman saja. Dengan beriman saja sudah cukup untuk masuk surga."
Padahal, Yesus dengan sangat jelas mengatakan, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga" (Mat 7: 21).
Tekanannya pada, melakukan kehendak Bapa. Dengan demikian, beriman saja tidaklah cukup. Beriman membutuhkan dasar pijakan yang kuat, harus dihayati dengan baik, dan diamalkan dalam perbuatan kasih yang nyata.
Beriman bukan sekadar ucapan mulut, doa yang khusuk, ikut misa harian di gereja, mendengar kotbah yang baik dan indah, penampilan dengan pakaian yang mewah, melainkan pada apa yang kelihatan di dalam praktek hidup, atau melalui perbuatan keseharian kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 1 Desember 2022, Menata Hidup dengan Bijaksana
Di sinilah iman atau keyakinan kita akan menjadi nyata dalam perbuatan kasih dan kebaikan bagi sesama, untuk kemuliaan nama Tuhan.
Sejak dibaptis, kita telah memiliki iman akan Yesus yang pasti menyelamatkan kita. Sabda Yesus pada hari ini meneguhkan iman pengharapan, dan kasih kita, bahwa "iman tidak sekedar mendengarkan Sabda Tuhan, tetapi juga tekun melaksanakannya."
Marilah kita belajar dari penginjil Lukas yang mengatakan, "Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna, kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan", (Luk 17: 10).
Allah pun bekerja untuk mendatangkan rahmat dan kebaikan bagi orang yang dikasihi-Nya, apalagi kita sebagai wujud balasan kasih kita kepada-Nya, memang kita harus bekerja, "...Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik, engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota", (Luk 19: 17).
Semoga kita selalu ingat bahwa kita adalah orang beriman yang mampu mendirikan "rumah iman yang kokoh" melalui perkataan dan perbuatan yang nyata dalam kehidupan kita sehari-hari.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 30 November 2022, Andreas, Penghantar kepada Tuhan
Marilah berdoa :
"Ya Tuhan, kebaikan-Mu sungguh tak terhingga. Engkau mengasihi kami tanpa memperhitungkan perbuatan-perbuatan kami. Kuatkanlah kami, agar kami selalu beriman kepada-Mu dan dapat melakukan yang terbaik, sesuai iman kami akan Yesus Kristus yang kami akui dengan bangga. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, Amin.
Teks Lengkap Bacaan Kamis 1 Desember 2022
Bacaan Pertama: Yesaya 26:1-6
Nyanyian puji-pujian karena kelepasan dan penghakiman yang diberikan Allah
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Pada waktu itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda, "Pada kita ada kota yang kuat, untuk keselamatan kita TUHAN telah memasang tembok dan benteng.
Bukalah pintu-pintu gerbang, supaya masuk bangsa yang benar dan yang tetap setia!
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
Percayalah m kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.
Sebab Ia sudah menundukkan penduduk tempat tinggi; kota yang berbenteng telah direndahkan-Nya, direndahkan-Nya sampai ke tanah dan dicampakkan-Nya sampai ke debu.
Kaki orang-orang sengsara, telapak kaki orang-orang lemah akan menginjak-injaknya."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Maz. 118:1.8-9.19-21.25-27a
Refr. Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan.
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada manusia! Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada para bangsawan!
2. Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan. Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
3. Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan! Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran! Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali pada tanduk-tanduk mezbah.
Bait Pengantar Injil: Yes 55:6
U: Alleluya, alleluya
Carilah Tuhan, selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya, selama Ia dekat.
Bacaan Injil: Matius 7:21.24-27
“Barangsiapa melakukan kehendak Bapa akan masuk Kerajaan Allah.”
Inilah Injil suci menurut Matius:
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, ‘Tuhan! Tuhan!’ akan masuk Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga.
Semua orang yang mendengar perkataan-Ku dan melakukannya, ia sama dengan orang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu.
Tetapi rumah itu tidak roboh sebab dibangun di atas batu.
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang bodoh, yang membangun rumahnya di atas pasir.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu.
Maka robohlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS