Dari hasil presentasi, anak-anak dengan jelas menyebutkan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh sembarangan yakni mulut (bibir), payudara, vagina dan penis, pantat.
"Kalau sentuh sembarangan, apa yang harus kalian lakukan?" tanya ibu Veronika yang dijawab spontan oleh anak-anak, "lapor orang tua."
Baca juga: Porprov NTT 2022, Sepak Takraw Lembata Raih 7 Medali Perunggu, Pelatih Mengaku Bangga
Diskusi berlangsung dua jam lebih. Dan kepada ibu Veronika, para animatris berharap kegiatan serupa bisa dilakukan lagi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan lintas seksi yakni seksi Gender dan Pemberdayaan Perempuan dan KKI PKRW.
Mengapa penting?
"Kasus kekerasan seksual yang menimpa anak-anak kita cukup mengerikan. Karena itu kita mungkin harus lebih dini memberi pemahaman pada anak untuk menjaga tubuhnya," ujar Veronika.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS