Porprov NTT 2022
Porprov NTT 2022, Sepak Takraw Lembata Raih 7 Medali Perunggu, Pelatih Mengaku Bangga
dari cabang olahraga (cabor) ini terdapat 8 kategori yang dilombakan, anak didiknya mampu mengamankan 7 medali perunggu.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Meski hanya memperoleh tujuh medali perunggu dalam Porprov NTT 2022, pelatih Sepak Takraw asal Kabupaten Lembata, Kevin Making, mengaku bangga.
Ia bangga dengan perolehan medali yang diraih dalam Pekan Olahraga Provinsi / Porprov NTT 2022 ini. Sebab, dari cabang olahraga (cabor) ini terdapat 8 kategori yang dilombakan, anak didiknya mampu mengamankan 7 medali perunggu.
Kevin kepada wartawan, Rabu 16 November 2022 malam, mengatakan, mulanya ia menargetkan satu medali emas dari cabor ini. Namun, hasil semua pertandingan menempatkan Lembata di posisi medali perunggu.
Baca juga: Porprov NTT 2022, Atlet Putri Belu Sabet Emas Lomba Lompat Jauh
Dia bilang atletnya sangat kelelahan karena waktu istirahat setelah bertanding yang terbatas. Jeda antara tiap pertandingan hanya berselang beberapa jam. Situasi ini, menurut Kevin, sangat menguras stamina para atlet.
Walau demikian, dia tetap menaruh hormat bagi atlet yang telah berjuang memaksimalkan tiap pertandingan. Dia juga menyebut dukungan dari semua pihak sudah berkontribusi membawa raihan seperti sekarang ini.
"Ini juga menjadi pembelajaran bagi kami kedepan. Terutama meningkatkan stamina supaya ketika ada turnamen dengan waktu istirahat terbatas, kami bisa lebih siap," sebut Kevin Making.
Sekembalinya ke Lembata, Kevin berkata, turnamen sepak takraw wajib dugelar rutin. Dia beralasan, cabor sepak takraw dari Lembata selalu menjadi andalan sehingga harus dijaga kemampuan para atlet melalui event yang digelar secara berkala.
"Porprov NTT, 2022 kali ini sangat luar biasa dan memang sangat dinantikan oleh semua atlet Sepak takraw karena dua tahun kejurda yang ditunda perihal masalah Covid-19," kata Thamy Langobelen, atlet sepak takraw asal Lembata.
Thamy mengurai ia bersama atlet sepak takraw lainnya, digembleng selama tiga belum sebelum bertanding di Porprov tahun 2022. Bagi dia, koleksi tujuh medali merupakan sebuah pencapaian yang harus diapresiasi.
"Selama 13 tahun saya berkecimpung di dunia sepak takraw, ini persembahan terbaik para atlet sepak takraw, bukan dalam hal perolehan medali tetapi dalam hal proses, mental dan permainan di dalam lapangan," ujar Thamy Langobelen.
Ia berharap 18 atlet yang ikut dalam turnamen ini, bisa membantu perbaikan-perbaikan dunia olahraga, khususnya sepak takraw di tanah Lepan Batan.
Sebagai informasi, di cabor ini, Sabu Raijua menjadi juara umum dengan mendapat tiga medali emas. Disusul Kota Kupang dan Manggarai Barat. (Fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS