Berita Timor Tengah Selatan

SMA Karya Soe TTS Disegel Tuan Tanah

Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SMA Karya Soe TTS Disegel Tuan Tanah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - SMA Karya Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS ) disegel oleh Ketua Komite sekaligus pemilik tanah, Musa Mella, Senin, 24 Oktober 2022.

Berdasarkan pantauan POS-KUPANG.COM, terlihat gerbang sekolah SMA Karya Soe tertutup rapat. Para guru dan siswa tidak bisa masuk untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.

Guru-guru terlihat berdiri di luar tembok sekolah. Sementara para siswa, sekitar pukul 10.30 WITA sudah tidak terlihat berada di lokasi SMA Karya Soe.

Baca juga: STKIP SoE Resmi Berubah Bentuk Menjadi Institut Pendidikan SoE

Kepala sekolah SMA Karya Soe, Yesaya Boimau kepada POS-KUPANG.COM mengatakan dirinya tidak mengetahui alasan penyegelan sekolah. Saat dirinya datang sekolah sudah tersegel sehingga semua guru dan siswa tidak bisa masuk.

“Saya tadi dihubungi Wakasek Kesiswaan, dia bilang saat datang, sekolah sudah disegel oleh tuan tanah yang adalah ketua komite," terang Yesaya ketika ditemui, Senin 24 Oktober 2022.

Yesaya menduga adanya kekesalan dari pemilik tanah terkait pergantian yayasan sekolah yang tidak melibatkan pihak komite sekolah.

"Belakangan ada informasi kalau sudah ada kepengurusan yang baru dan masih di tahap usulan. Tapi karena hal itu tidak melibatkan komite sekolah yang adalah tuan tanah sehingga mereka merasa tidak dihargai," jelasnya.

Baca juga: SOE International Conference: PLN Jalin Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Pihak tuan tanah, menurut keterangan Yesaya mengakui tidak ada persoalan dengan guru dan murid. Tuan tanah hanya ingin berbicara dengan pihak yayasan. 

Yesaya pun mengambil kebijakan agar seluruh siswa yang berjumlah 300 lebih pulang ke rumah dan KBM tidak dilaksanakan.

"Tadi saya pulangkan siswa-siswa dengan alasan agar tidak terjadi persoalan baru. Besok mereka bisa datang ke sekolah lagi karena tuan tanah tidak ada masalah dengan guru dan murid," paparnya.

Yesaya berharap persoalan ini bisa segera selesai sehingga aktivitas KBM bisa berjalan normal.

"Kita berharap penyelesaian masalah secepatnya dilakukan sehingga sekolah bisa difungsikan lagi secara normal," tandasnya.

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG, penyegelan dilakukan akibat surat komite sekolah yang tidak direspon oleh pihak Yayasan Rindang Karya yang diketuai oleh J. E Tahun. 

Surat yang dimaksud dengan Nomor : 869/Komite SMAS Karya SoE/01/IX/2022 tertanggal 19 Oktober ditandatangani oleh Ketua Musa I. Mella, BA selaku pemilik tanah dan ketua komite bersama Sekretaris Thimotius Y. Bani, A.Md.

Halaman
12

Berita Terkini