Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Minggu 16 Oktober 2022, Orare et Non Deficera - Berdoa Tanpa Jemu

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN - RD. Dr. Maxi Un Bria menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 16 Oktober 2022 dengan judul Orare et Non Deficera - Berdoa Tanpa Jemu.

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Orare et Non Deficera - Berdoa Tanpa Jemu.

RD. Dr. Maxi Un Bria menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk 2Timotius 3:14-4:2, dan bacaan Injil Lukas 18:1-8.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 16 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

St. Yohanes Paulus II mengatakan, Kalau Anda ingin menemukan kegembiraan, bekerjalah. Namun bila Anda ingin menemukan ketenangan, berdoalah. Doa menjadi kebutuhan jiwa setiap orang beriman.

Yesus Karistus memberikan nasehat kepada para murid dan khalayak agar memperhatikan dimensi doa dalam aktivitas hidup setiap hari.

Bahkan berdoa dengan tidak jemu-jemunya dapat menghadirkan sukacita dan damai sejahtera dalam hidup.

Karena Allah akan mendengarkan setiap doa orang yang beriman dan yang bertekun dan berdoa tanpa jemu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 16 Oktober 2022, Orang yang Berdoa Tidak Mungkin Dikalahkan

Pepatah Latin berbunyi “Ora et Labora”; berdoa dan bekerja mesti menjadi satu kesatuan yang dihayati dalam hidup.

Kadangkala orang hanyut dalam kerja lalu mengabaikan aspek doa. Padahal doa dapat memberi inspirasi dan energi dalam bekerja.

Doa juga berguna untuk memohonkan berkat Allah atas segala pekerjaan yang dikerjakan.

Juga berdoa mesti ditindaklanjuti dengan sikap dan kerja. Karena iman tanpa perbuatan juga sesungguhnya mati.

Yesus rupanya melihat bahwa para murid dan khalayak begitu gembira dan hanyut dalam aktivitas pelayanan dan kerja lalu mengabaikan doa.

Karena itu Ia mengajarkan agar mereka berdoa dengan tidak jemu-jemunya sebagai bagian utuh dari penghayatan iman yang hidup terhadap Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 14 Oktober 2022, Jangan Takut

Rasul Paulus mengingatkan Timotius bahwa “Orang-orang kepunyaan Allah akan dilengapi untuk setiap perbuatan baik “ (II Timotius 3 :17). Mereka dirahmati untuk mewartakan Injil dan siap sedia melayani dalam setiap situasi dan waktu.

Kasih karunia Allah menyertai dan memberkati setiap pelayanan yang dikerjakan dengan iman dan tulus hati.

Untuk merawat keberlanjutan pewartaan Sabda dan Pelayanan, para murid diminta untuk mencintai hidup doa sebagai kekuatan yang meneguhkan dan menyegarkan jiwa, baik pada waktu yang menggembirakan maupun dalam waktu keterdesakan.

Semoga dengan bertekun dalam doa, kita semakin beriman kepada Allah, berbuah dan berdayaguna dalam pewartaan serta pelayanan, agar bila saatnya Tuhan datang Ia masih menemukan iman di bumi. Salve.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 16 Oktober 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 16 Oktober 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Keluaran 17:8-13

Apabila Musa mengangkat tangan, lebih kuatlah pasukan Israel.

Bacaan dari Kitab Keluaran:

Sekali peristiwa datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim.

Musa berkata kepada Yosua, “Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek! Aku sendiri, besok akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku.”

Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; sedangkan Musa, Harun dan Hur naik ke puncak bukit.

Dan terjadilah hal berikut ini: Apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah pasukan Israel. Sebaliknya, apabila Musa menurunkan tangannya, Amaleklah yang lebih kuat.

Tetapi menjadi penatlah tangan Musa. Maka Harun dan Hur mengambil sebuah batu, meletakkannya di belakang Musa, supaya ia duduk di atasnya; lalu Harun dan Hur menopang kedua belah tangan Musa, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangan Musa tidak bergerak sampai matahari terbenam.

Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 121:1-2.3-4.5-6.7-8

Refr. Hanya Engkaulah Tuhan Allahku dan harapan untuk hidupku.

1. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolongan bagiku? Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.

2. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sungguh, tidak akan terlelap dan tidak akan tertidur Penjaga Israel.

3. Tuhan penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Matahari tidak akan menyakiti engkau pada waktu siang, tidak pula bulan pada waktu malam.

4. Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. Tuhan akan menjaga keluar masukmu dan sekarang sampai selama-lamanya.

Bacaan Kedua: 2Timotius 3:14-4:2

Orang-orang kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Bacaan dari Surat Kedua Santo Paulus kepada Timotius:

Saudaraku terkasih, hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.

Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman akan Kristus Yesus.

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Dengan demikian orang-orang kepunyaan Allah diperlengkapi oleh setiap perbuatan baik.

Di hadapan Allah dan di hadapan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: Wartakanlah sabda Allah!

Siap sedialah selalu, baik atau tidak waktunya. Nyatakanlah apa yang salah, tegur dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Ibrani 4:12

Refr. Alleluya, alleluya.

Sabda Allah itu hidup, kuat dan tajam. Ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Bacaan Injil: Lukas 18:1-8

Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang berseru kepada-Nya.

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Sekali peristiwa Yesus menyampaikan suatu perumpamaan kepada murid-murid-Nya untuk menegaskan bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.

Ia berkata, “Di sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun.

Dan di kota itu ada pula seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata, ‘Belalah hakku terhadap lawanku!’

Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya, ‘Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya ia jangan terus-menerus datang dan akhirnya menyerang aku.”

Lalu Tuhan berkata, “Camkanlah perkataan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan para pilihan-Nya, yang siang malam berseru kepada-Nya?

Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?

Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka! Akan tetapi, jika Anak manusia itu datang, adakah Ia menemukan iman di bumi ini?”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini