"Kami belum tau nanti isi BBM pakai barcode. Cara daftar juga kami belum tahu," ujarnya.
Begitu pula dengan Jhon, warga Maurole itu juga mengaku tak tahu menahu dengan adanya kebijakan baru tersebut. Meski begitu, ia akan tetap mengikuti semua aturan tersebut.
"Jujur saya belum tau. Tapi kalau aturannya harus pakai barcode, maka harus ikuti. Kalau tidak mau isi pakai apa," ungkapnya. (tom)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS