Berita Kota Kupang

WALHI NTT Dukung Penjabat Kota Kupang Dalam Mengatasi Persoalan Sampah

Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEMPAT SAMPAH - Salah satu tempat sampah yang ada di Kota Kupang. Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh menargetkan dalam waktu dua bulan akan menyelesaikan masalah sampah di Kota Kupang

Setiap harinya ada 6.500 hingga 7.000 ton sampah dari DKI Jakarta yang menambah ketinggian bukit di Bantargebang. Kapasitas TPST Bantargebang bisa mencapai 49 juta ton sampah. 

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh Ingin Tempatkan Mobil Sampah Di 51 Kelurahan

Namun, pada akhir 2018 kapasitas Bantargebang hanya tersisa 10 juta ton saja. Artinya, hanya butuh waktu kurang dari 3 tahun bagi TPST Bantargebang untuk beroperasi sebelum overload.

Ada juga, mengedukasi sektor formal dan non formal (pasar rakyat dan akses publik lainnya) terkait tata kelola sampah dan pilihan konsumsi yang ramah lingkungan.

"Konsumerisme menjadi motor pengerak bagi dunia usaha yang tidak ramah lingkungan. Ketergantungan semu masyarakat atas produk-produk plastik perlu diedukasi kembali dengan pendekatan metode 3R serta mengembalikan ke tata kelola lokal,"ujarnya. 

Berbagai skema pengelolaan sampah yang akan dilakukan oleh pemerintah Kota Kupang tidak sedang membuat publik merasa nyaman menggunakan plastik atau produk-produk yang menghasilkan limbah berbahaya lainnya. 

Sisi lain, kesadaran atas pilihan konsumsi publik merupakan satu cara partisipasi publik dalam mengatasi masalah sampah. Selain itu tanggungjawab tata kelola pelaku usaha atas produk-produk jualan yang masuk ke Kota Kupang.

Baca juga: Masalah Sampah Drainase dan Penataan Kota Jadi Titipan Gubernur Kepada Penjabat Walikota Kupang

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh meminta WALHI NTT ikut terlibat dalam pengatasan masalah sampah di Ibu Kota provinsi ini.

"Bagusnya WALHI dtg dan berkolaborasi agar masalah sampah dapat ditangani sesuai norma dalam pengelolaan sampah," tulis George, Selasa 30 Agustus 2022 pagi. 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini