Berita Kota Kupang
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh Ingin Tempatkan Mobil Sampah Di 51 Kelurahan
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh berencana akan menempatkan mobil sampah di 51 Kelurahan di Kota Kupang.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh berencana akan menempatkan mobil sampah di 51 Kelurahan di Kota Kupang.
Bukan itu saja, Guru besar Kempo NTT itu pun merencanakan akan hadirkan motor roda tiga ditiap RT guna mengangkut sampah.
Perencanaan Penjabat Wali Kota Kupang itu, akan disesuaikan dengan iuran sampah di masing-masing Kelurahan.
"Saya akan berpikir untuk dimasing-masing kelurahan harus ada 1 unit mobil sampah dan juga di setiap RT harus ada 1 unit roda tiga untuk pengangkut sampah. Apabila iuran sampah ditiap-tiap kelurahan memungkinkan untuk kita kredit mobil dan roda tiga itu melalui bank NTT, serta dihitung ongkos sopir dan biaya operasional dan lain-lainya langsung kita eksekusi," kata George dalam acara Coffe Morning bersama media di Sonaf Subasuka Kupang, Jumat 26 Agustus 2022.
Menurut George 51 kendaraan di 51 Kelurahan di Kota Kupang dipastikan terdapat kendaraan yang free dan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan sampah yang berada di jalur-jalur umum.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Hadiri Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
Selain itu, apabila terdapat bonus dari pembelian mobil dan roda tiga tersebut, diminta untuk diberikan dalam bentuk mobil tangki agar dapat membantu air bersih bagi warga yang membutuhkan.
Ia menambahkan untuk kepentingan umum tidak boleh adanya toleransi.
Sehingga dirinya meminta kepada Kasat Pol PP sebagai penegakan Perda untuk menertibkan para pedagang yang berjualan di atas trotoar.
Trotoar dibuat untuk pejalan kaki, maka menurutnya harus ditertibkan para pedagang yang berjualan diatas trotoar.
Ia meminta agar Pol PP disaat bertindak harus persuasif dan memberikan pemahaman yang baik terhadap para pedagang agar tidak terjadinya kericuhan. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
