Berita Sumba Timur

Dukcapil Sumba Timur Dukung Inklusi Disabilitas Dengan Jemput Bola Pelayanan Adminduk  

Penulis: Ryan Nong
Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DISABILITAS - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sumba Timur, Safriyanti Ina Dapadeda membawa tim untuk melakukan perekaman Adminduk bagi para disabilitas yang mengikuti upacara bendera HUT RI ke77 di Pantai wisata Londa lima, Sumba Timur, Kamis, 18 Agustus 2022.

Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  yang mendekatkan pelayanan kepada mereka. "Saya senang bisa urus KTP langsung di sini,' ujar siswa kelas XIV SLB Negeri Kanatang itu singkat. 

Sementara itu Direktur Yayasan Wali Ati (Yasalti) Sumba, Rambu Ninu, menyebut kolaborasi tersebut dilakukan untuk memastikan para difabel juga mendapat hak dan perlakuan yang sama dari negara. 

Ia juga mengapresiasi Dinas Kependudukan dan catatan Sipil atas terobosan yang dilakukan bagi para disabilitas di Sumba Timur. 

Sebelumnya, dalam  amanat upacara bendera, Rambu Ninu, juga menekankan bahwa penyandang disabilitas termasuk anak dan remaja disabilitas memiliki hak yang sama dengan yang lainnya. 

Baca juga: Di Paripurna DPRD Sumba Timur, Wabup Melo Wadu Sebut Realisasi Belanja Daerah 3 Dinas Nol Persen 

Upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 oleh anak dan remaja disabilitas menjadi momentum mereka mengekspresikan diri sekaligus sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan inklusif di Sumba Timur. 

Rambu Ninu tidak memungkiri, masih terjadi stigmatisasi negatif kepada para penyandang disabilitas sehingga mereka tidak mudah mendapatkan haknya sesuai kebijakan yang ada. 

"Mereka selalu dipandang sebagai anak anak yang tidak berguna, yang lahir aib karena tidak diinginkan, sehingga dengan mudahnya dikucilkan untuk tidak dilihat orang lain di rumah atau di lingkungan mereka," ujar Rambu Ninu. 

Karena itu, sebagai bentuk partisipasi mendukung pembangunan Sumba Timur sesuai dengan potensi mereka, maka mereka juga ikut merayakan Kemerdekaan dengan kesadaran bahwa mereka bagian dari warga negara yang memiliki hak untuk menikmati kebebasan ekspresi dan Kemerdekaan. 

"Momen ini juga menjadi tepat untuk mengenalkan berapa berharganya tubuh mereka untuk dilindungi dan tidak dipermainkan oleh siapapun. Mereka juga harus merdeka menikmati hidup tanpa tekanan batin dan stigma negatif," demikian Rambu Ninu. 

Pada kesempatan itu, pelayanan Adminduk diberikan kepada 24 anak disabilitas yang melakukan pengurusan Kartu Identitas Anak (KiA) dan 8 remaja yang mengurus KTP. (Ian)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini