Berita Sumba Timur
Dukcapil Sumba Timur Dukung Inklusi Disabilitas Dengan Jemput Bola Pelayanan Adminduk
anak dan remaja disabilitas atau difabel mendapat pelayanan administrasi kependudukan atau adminduk dari pemerintah daerah di HUT RI ke-77
Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Momentum Hari Ulang Tahun atau HUT RI ke-77 menjadi berkah bagi anak dan remaja disabilitas atau difabel di Kabupaten Sumba Timur.
Dalam rangkaian upacara bendera HUT RI di Pantai Wisata Londa Lima Kecamatan Kanatang, Kamis 18 Agustus 2022, anak dan remaja disabilitas atau difabel mendapat pelayanan administrasi kependudukan atau Adminduk dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.
Salah satu dukungan inklusi sosial bagi para disabilitas atau difabel itu diberikan pemerintah daerah untuk memastikan hak yang sama dalam hal kepemilikan Adminduk bagi para disabilitas yang selama ini masih rentan.
Dikatakan Kepala Disdukcapil Sumba Timur, Safriyanti Ina Dapadeda bahwa mereka dalam tim langsung datang "jemput bola" dengan memberikan layanan on the spot kepada anak dan remaja difabel di lokasi upacara bendera dan rekreasi itu.
Dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 yang diinisiasi Yayasan Wali Ati (Yasalti) Sumba itu, tim Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumba Timur memberikan layanan perekaman KTP elektronik dan Kartu Identitas Anak atau KIA.
"Untuk peningkatan dokumen kependudukan, Dinas tetap melaksanakan kepada semua masyarakat, terutama kepada mereka yang menyandang disabilitas atau yang berkebutuhan khusus, karena mereka mempunyai hak yang sama dengan masyarakat lainnya," ujar Safriyanti Ina Dapadeda kepada POS-KUPANG.COM di sela sela kegiatan.
Baca juga: Pemda Sumba Timur Terus Galakkan Pelayanan Vaksinasi Covid-19 ke Warga
Safriyanti menjelaskan, dalam melakukan pelayanan dokumen kependudukan, pihaknya tidak memilah-milah, karena pelayanan diberikan kepada mereka sesuai kebutuhan.
"Jadi semua pelayanan kita berikan kepada mereka, baik kartu keluarga, akta kelahiran, identitas anak, KTP atau dokumen sipil lain," jelas dia.
Meski mereka merupakan penyandang disabilitas, namun persyaratan Adminduk berlaku seperti biasa. Kegiatan yang diprioritaskan kepada para difabel itu tidak hanya berlaku reguler tatap muka di kantor, tapi juga jemput bola.
"Ini sebagai bentuk dukungan kami kepada mereka," tambah Safriyanti.
Selain upaya jemput bola, Disdukcapil Sumba Timur juga memberlakukan loket khusus bagi disabilitas di kantor dinas untuk pengurusan berbagai dokumen.
"Di kantor kami juga punya loket khusus sehingga mereka tidak antri. Ya sehingga prosesnya mendapatkan dokumen lebih cepat. Kami lakukan karena penyandang disabilitas juga punya hak yang sama untuk kepemilikan dokumen," pungkas dia.
Baca juga: Momentum HUT ke-77 RI, Anak Remaja Disabilitas Sumba Timur Kibarkan Merah Putih di Londa Lima
Safriyanti juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Yasalti yang membuka ruang untuk kolaborasi bersama dalam upaya upaya menciptakan inklusi sosial bagi para disabilitas.
Salah satu remaja difabel yang mendapat layanan KTP Elektronik, Dio Maldini (17) mengaku senang karena bisa melakukan pengurusan KTP dengan mudah. Ia langsung melakukan foto pas, rekam mata dan sidik jari di lokasi itu.