POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Tuhan, Ajarilah Kami Berdoa.
RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Kejadian 18:20-33; Kolose 2:12-14, dan bacaan Injil Lukas 11:1-13.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks lengkap bacaan-bacaan Pekan Biasa XVII, Minggu 24 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
1. Dalam Bacaan Pertama Abraham mengucapkan doa syafaat untuk Sodom dan Gomora, yaitu doa permohonan untuk keselamatan mereka. Enam kali Abraham tawar-menawar dengan Tuhan, memohon belaskasih-Nya. Dalam doa permohonan yang terakhir dari Abraham Tuhan berjanji tidak akan membinasakan Sodom dan Gomora, bila terdapat 10 orang baik di kota itu.
Sayang sekali, Sodom dan Gomora akhirnya dibinasakan karena hanya ada satu keluarga yaitu Lot yang berkenan kepada Tuhan.
Biarpun demikian, dari Abraham kita belajar betapa pentingnya doa permohonan atau syafaat yang kita daraskan untuk orang lain.
2. Dalam Injil Yesus mengajar murid-murid-Nya bagaimana harus berdoa sepatutnya. Teks doa 'Bapa Kami' versi Injil Lukas lebih singkat dari Injil Mateus, tapi inti pokoknya sama. Yesus mengajar kita menyapa Tuhan dengan nama 'Bapa' dan dengan itu menempatkan diri kita sebagai anak terkasih di depan Tuhan. Dan karena Bapa surgawi itu satu, maka semua manusia bersaudara, sebab kita adalah anak-anak dari Bapa yang satu.
Doa berarti mengangkat hati kepada Tuhan atau lebih tepat "masuk ke dalam Hati Tuhan" dan dengan itu juga doa menghubungkan kita sekalian dalam kasih persaudaraan, sebab kita semua dirangkul oleh Hati yang mahaagung itu.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 23 Juli 2022, Biarkanlah Keduanya Tumbuh Bersama Sampai Waktu Menuai
3. Dalam bagian pertama doa Bapa Kami kita mohon agar Nama Tuhan dimuliakan, dan agar Kerajaan Allah terwujud di antara kita: yaitu Kerajaan yang ditandai keadilan, damai sejahtera, dan cinta kasih.
Dalam bagian kedua kita mohon rezeki sehari-hari dan pembebasan: pembebasan dari dosa di masa lalu, pembebasan dari cobaan di masa depan, dan pembebasan dari yang jahat saat ini.
Kalau dua bagian doa ini digabungkan, maka bersama St. Ireneus kita bisa mengatakan, "Purnanya hidup manusia adalah kemuliaan bagi Tuhan."
4. Selanjutnya Yesus mengajar kita untuk berdoa dengan tekun, "Mintalah maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kami akan mendapat; ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu."
Kita berdoa penuh iman karena Bapa akan selalu memberikan apa yang terbaik untuk kita, bahkan lebih dari itu, Tuhan memberikan Roh Kudus-Nya sendiri.
5. DOA
+ Bapa kami di surga dikuduskanlah Nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, yang mengalirkan keadilan, damai dan cintakasih.
Berilah kami anugerah yang kami butuhkan dan limpahkanlah kurnia Roh Kudus-Mu agar hidup kami menjadi madah pujian bagi Tuhan dan tanda berkat bagi sesama + Amin
Salam kasih, doa dan persembahan Ekaristi untukmu.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 24 Juli 2022
Bacaan Pertama: Kejadian 18:20-32
Abraham memohon kepada Tuhan agar Sodom dan Gomora tidak dihukum
Pembacaan dari Kitab Kejadian:
Sekali peristiwa bersabdalah Tuhan kepada Abraham, “Sesungguhnya, banyaklah keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora, dan sesungguhnya sangat beratlah dosanya.
Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepadaku atau tidak, Aku hendak mengetahuinya.” Lalu berpalinglah orang-orang itu dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan Tuhan.
Abraham datang mendekat dan berkata, “Apakah Engkau akan membinasakan orang benar bersama dengan orang fasik? Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan membinasakan tempat itu? Tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu?
Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar besama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik!
Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?” Tuhan berfirman jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom.
Aku akan mengampuni seluruh tempat itu demi mereka.” Abraham menyahut, “Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu.
Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?” Tuhan bersabda, “Aku takkan memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima di sana.”
Lagi Abraham melanjutkan perkatannya, “Sekiranya empat puluh didapati di sana?” Sabda Tuhan, “Aku takkan berbuat demikian demi yang empat puluh itu.”
Kata Abraham, “Janganlah kiranya Tuhan murka kalau aku berkata sekali lagi. Sekiranya tiga puluh didapati di sana?” Sabda Tuhan, “Aku takkan berbuat demikian jika Kudapati tiga puluh di sana.”
Kata Abraham lagi, “Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di sana?” Sabda Tuhan, “Aku tidak akan memusnahkannya demi yang dua puluh itu.”
Kata Abraham, “Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?” Jawab Tuhan, “Aku takkan memusnahkanya demi yang yang sepuluh itu.” Lalu pergilah Tuhan, setelah selesai bersabda kepada Abraham. Dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 138:1-2a,2bc-3,6-7ab,7c-8
Refr. Tuhan mendengarkan doa orang beriman.
*Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, Sebab Engkau mendengarkan kata-kata mulutku; Di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu, Aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.
*Aku hendak memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setiaan-Mu; Sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu, Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku. Tuhan itu tinggi, namun Ia memperhatikan orang yang hina,
*Dan mengenal orang yang sombong dari jauh. Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku, terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu.
*Tangan kanan-Mu menyelesaikan segalanya bagiku, Tuhan akan menyelesaikan segalanya bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, Janganlah Kautinggalkan buatan tangan-Mu.
Bacaan Kedua: Kolose. 2:12-14
Surat hutang kita telah dihapuskannya
Pembacaan dari Surat Santo Paulus kepada Jemaat di Kolose:
Saudara-saudara bersama Kristus kamu telah dikuburkan dalam pembaptisan, dan bersama Dia kamu juga turut dibangkitkan oleh kepercayaanmu akan karya kuasa Allah, yang telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati.
Dahulu kamu mati karena pelanggaranmu dan karena tidak disunat secara lahiriah. Tetapi kini Allah menghidupkan kamu bersama Kristus sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita.
Surat hutang yang oleh ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita, telah dihapuskan-Nya dan ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: PS 962
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru, Abba, ya Bapa.”
Bacaan Injil: Luk. 11:1-13
Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Pada waktu itu Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya, “Tuhan, ajarilah kami berdoa, sebagaimana Yohanes telah mengajar murid-muridnya.”
Maka Yesus berkata kepada mereka, “Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu. Berilah kami setiap hari makanan yang secukupnya, dan ampunilah dosa kami, sebab kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.”
Lalu kata-Nya kepada mereka, “Jika di antara kamu ada yang tengah malam pergi ke rumah seorang sahabat dan berkata kepadanya Saudara, pinjami aku tiga buah roti, sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku,
dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya, masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab, Jangan menggangu aku; pintu sudah tertutup, dan aku serta anak-anakku sudah tidur.
Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu. Aku berkata kepadamu: Sekalipun dia tidak mau bangun dan tidak mau memberikan se-suatu meskipun ia itu sahabatnya, namun karena sikap sahabatnya yang tidak malu-malu itu, pasti ia akan bangun dan memberikan apa yang dia perlukan.
Oleh karena itu Aku berkata kepada-Mu: Mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta akan menerima, setiap orang yang mencari akan mendapat, dan setiap orang yang mengetuk akan dibukakan pintu.
Bapa manakah di antara kamu, yang memberi anaknya sebuah batu kalau anak itu minta roti? Atau seekor ular, kalau anaknya minta ikan? Atau kalajengking, kalau yang diminta telur?
Jadi, jika kamu yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, apalagi Bapamu yang disurga! Ia akan memberikan Roh Kudus, kepada siapa pun yang meminta kepada-Nya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS