Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 7 Juli 2022, Antara Kehendak Hati dan Kehendak Allah

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENGUTUS - Yesus mengutus kedua belas murid-Nya. Yesus berkata, Apabila kalian masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka..

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Antara Kehendak Hati dan Kehendak Allah.

RP. Markus Tulu menyusun Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan hari Kamis 7 Juli 2022, yakni Hosea 11:1.3-4.8c-9, dan bacaan Injil Matius 10:7-15.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia pula teks lengkap bacaan-bacaan, Kamis 7 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Aku ini Allah dan bukan manusia. Aku ini Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.

Kata-kata Tuhan ini sebenarnya mau mengingatkan bangsa Israel akan kesabaran yang besar Allah dan akan belaskasihan-Nya yang mau melindungi dan menyelamatkan Israel.

Meskipun bangsa Israel tidak setia Allah tetap menunjukkan kesabaran-Nya dan membatalkan murka. Itulah tanda bahwa dia adalah Yang Kudus.

Mungkinkah kita bisa tinggal dalam kekudusan Allah kita itu?

Kita orang beriman dipanggil dan diutus dengan misi "pergi dan mewartakan Kerajaan Allah sudah dekat."

Dalam melaksanakan misi Allah ini, kita diberi kuasa kasih yang menyembuhkan dan kasih yang membebaskan.

Di samping kita dilarang untuk tidak boleh membawa apa-apa kecuali membawa damai sejahtera.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 6 Juli 2022, Providentia Dei dalam Setiap Langkah Hidupku

Kuasa dan larangan ini mengandung maksud supaya dalam melaksanakan misi Allah utu, kita hanya mengandalkan kekuatan kuasa Allah dan hanya bergantung sepenuhnya pada Allah.

Panggilan dan perutusan kita mengingatkan kita untuk hidup dengan hanya mengandalkan Allah dan menunjukkan Allah kepada dunia dan manusia.

Itulah hidup orang-orang yang senantiasa berada dalam kekudusan dan belaskasihan Allah. Hidup dengan terus berusaha untuk menyelaraskan kehendak hati dengan kehendak Allah. 

RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 7 Juli 2022 dengan judul Antara Kehendak Hati dan Kehendak Allah. (FOTO PRIBADI)

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 7 Juli 2022:

Bacaan Pertama: Hosea 11:1b,3-4,8c-9

Kasih Tuhan mengalahkan kedegilan orang Israel

Pembacaan dari Kitab Hosea:

Beginilah sabda Tuhan, “Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir anak-Ku itu Kupanggil.

Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkatnya di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Akulah yang menyembuhkan mereka.

Aku telah menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengambil kekang dari rahang mereka, yang membungkuk di hadapan mereka untuk memberi makan.

Hatiku berbalik dari segala murka. Belas kasihan-Ku bangkit serentak. Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala, tidak akan membinasakan Efraim lagi.

Sebab Aku ini Allah, dan bukan manusia, Aku ini Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 80:2ac,3b,15-16

Refr. Tuhan, Engkaulah penyelamatku.

1. Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, Engkau yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu dan datanglah menyelamatkan kami.

2. Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!

Bait Pengantar Injil: Mrk 1:15

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.

Bacaan Injil: Matius 10:7-15

Yesus mengutus kedua belas rasul

Inilah Injil suci menurut Matius:

Pada waktu itu Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan.

Kalian telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berilah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kalian membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.

Janganlah kalian membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kalian membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.

Apabila kalian masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun kepadanya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.

Dan apabila seorang tidak menerima kalian dan tidak mendengarkan perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu, dan kebaskanlah debunya dari kakimu.

Aku berkata kepadamu: Sungguh, pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya daripada kota itu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Berita Terkini