Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 2 Juli 2022, Makna Anggur Baru dalam Kantong Yang Baru

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN - RD. Dr. Maxi Un Bria menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 2 Juli 2022 dengan judul Makna Anggur Baru dalam Kantong Yang Baru.

Nilai dan perspektif baru tentang puasa sebagai pernyataan dan komitmen diri yang baru untuk menata hidup sesuai dengan pikiran Kristus tidak boleh dikungkung oleh cara-cara lama yang hanya berada dalam pusaran ritual dan aturan yang kaku.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 29 Juni 2022, Mengalami dan Mewartakan Yesus

Menurut cara pandang Yesus, puasa yang adalah tanda duka dan kesedihan relevan dilakukan para murid-Nya, saat Ia telah pergi dari mereka.

Namun selama Ia masih berada di tengah para murid, mereka pantas bersukacita.

”Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka?

Pertanyaan ini menegaskan bahwa selama Yesus masih ada bersama para murid, mereka tidak perlu berpuasa. Apalagi jika puasa itu ternyata dilakukan hanya sebagai sebuah ritual tanpa menyadari nilai dan tujuannya tentu akan kehilangan makna dan daya.

Semoga inspirasi dan perspektif baru yang didapatkan dari Yesus sebagai Pokok Anggur dan ajaran-Nya tetap disimpan, diolah dan dirawat dalam hati, pikiran, sikap dan semangat hidup yang baru untuk selanjutnya dibagikan dengan sukarela dan sukacita kepada banyak orang.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 2 Juli 2022

ANGGUR - Inilah anggur yang dikonsekrir menjadi darah Kristus dalam misa. Yesus berkata, "Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru, dan dengan demikian, terpeliharalah kedua-duanya." (WIKIPEDIA.ORG)

Bacaan I: Amos 9:11-15

Aku akan memulihkan kembali umat-Ku dan Aku akan menanam mereka di tanah mereka.

Bacaan dari Nubuat Amos:

Tuhan bersabda, "Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh.

Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya.

Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala, supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku," demikianlah sabda Tuhan yang melakukan hal ini.

"Sungguh, waktunya akan datang," demikianlah sabda Tuhan, "bahwa pembajak dan penuai akan susul-menyusul, demikian juga pengirik buah anggur dan penabur benih.

Gunung-gunung akan mengalirkan anggur baru, dan segala bukit akan kebanjiran.

Halaman
1234

Berita Terkini