Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 29 Juni 2022, Mengalami dan Mewartakan Yesus

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Mengalami dan Mewartakan Yesus.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RP. John Lewar SVD 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Mengalami dan Mewartakan Yesus.

RP. John Lewar menyampaikan Renungan Harian Katolik ini bertepatan dengan Hari Raya Santo Petrus dan Santo Paulus, Rabu 29 Juni 2022, Pekan Biasa XIII, Tahun C/II.

Bacaan-bacaan pada hari ini menjadi rujukan RP. John Lewar SVD menyusun Renungan Harian Katolik ini, yakni Kisah Para Rasul 12: 1-11; 2Timotius 4: 6-8 17-18; dan bacaan Injil Matius 16:13-19.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Hari ini Gereja merayakan Pesta Santo Petrus dan Santo Paulus.

Kedua tokoh besar ini memiliki latar belakang yang berbeda. Simon anak Yunus dan saudara Andreas berasal dari Bersaida di Galilea. Simon adalah seorang nelayan tradisional, nelayan yang ulet, bertabiat jujur dan rajin.

Dia tidak berpendidikan, tetapi cukup terampil dalam pekerjaannya sebagai nelayan.

Karena memiliki kepribadian yang baik, Yesus memilih dia menjadi murid-Nya.

Pada mulanya Simon bersama Andreas saudaranya menjadi murid Yohanes Pembaptis. Oleh Andreas, Simon diperkenalkan kepada Yesus Sang Mesias yang dinanti-nantikan oleh segenap bangsa Israel.

“Kami telah menemukan Mesias, yaitu Kristus. Petrus dipanggil oleh Yesus saat bekerja sebagai seorang nelayan. Tanpa ragu dan menyesal, dengan tulus hati dia meninggalkan segala yang dimilikinya dan mengikuti Yesus.

Petrus berulang kali meragukan tawaran Yesus dan menuruti kehendaknya sendiri. Tetapi di antara para murid, dialah yang paling memahami jati diri Sang Guru.

Petrus merupakan orang pertama yang menyatakan imannya kepada Kristus. Maka ketika Yesus bertanya, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?”

Dengan penuh kesadaran Petrus berkata, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup” (Mat. 16:16).

Kristus memberi dia nama Kefas, Petrus artinya Batu Karang. Dia dipercayakan memegang kunci Kerajaan Surga bukan karena
prestasinya, tetapi karena imannya. Petrus mewartakan Injil kepada orang-orang Israel.

Paulus lahir di Tarsus, dari keluarga Yahudi yang berkewarganegaraan Romawi. Ia seorang terdidik, berpendidikan tinggi dan belajar di Yerusalem.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved