Kasus Aborsi

7 Tengkorak Janin Hasil Aborsi Disimpan di Kotak Makanan, Polisi Ciduk Sepasang Kekasih

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Lalu Kardus tersebut, kata Nulfa, dibungkus dua lapis kantong plastik. Setiap lapis kantong plastik dibalut lakban cokelat. "Lapisan pertama dilakban. Lapisan kedua dilakban lagi. Kemudian kardusnya dilakban lagi," kata Nulfa menceritakan saat ia membuka barang tempat mayat bayi itu.

Hingga akhirnya Nulfa berhasil membuka semua lakban dan kardus tersebut. Di dalam kardus itu, terdapat sebuah parang, tas ransel, dan dua barang terbungkus kantong plastik. Kantong plastik tersebut juga dibalut lakban cokelat. Dalam satu kantong plastik, berisi rantang dengan satu butir telur. Namun telur tersebut tersisa cangkanya saja.

Selanjutnya Nulfa kembali membuka sebuah barang berbentuk kotak seperti dus sepatu. Ia kemudian menggunting sekitar 5 cm. Saat terbuka sedikit, bau dari benda tersebut semakin menyengat Nulfa dan di dalam kardus, ia melihat sesuatu seperti pasir.

"Saya langsung kaget dan mendorong barang itu ke luar kamar," sambungnya.

Nulfa hanya melakukan sampai di situ dan memanggil suaminya, Syamsul. Mereka semakin penasaran dan merasa aneh. Syamsul kemudian melanjutkan membuka barang tersebut. "Jadi saya gunting lagi sedikit," kata Syamsul.

Setelah cukup luas, Syamsul kaget saat membukanya. Terdapat kain bermotif kulit ular. Karena merasa semakin aneh, sepasang suami istri itu akhirnya menghentikan aksinya.

Mereka kemudian membukan kotak tersebut setelah melapor ke pihak RT. Betapa terkejutnya saat mereka menemukan rambut dan tulang kepala dibalut lain bermotif ular. "Di situ saya lemas. Keringat dingin lihat itu semua," kata Nulfa.

Baca juga: Kematian Ibu dan Janin Dalam Kandungan di RSUD Lewoleba Tuai Kecaman

Kotak yang ternyata berisi rantang dan kotak sepatu serta kain yang terbungkus dalam ransel itu, pun dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut. Dua hari berselang, tepatnya Senin 6 (6/2022), Nulfa pun mendapat kabar isi dari box misterius itu. Ia mengaku ditelpon langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya Iptu Nurman Matasa terkait hasil pemeriksaan Dokpol.

"Senin malam saya ditelpon pak Nurman, katanya kasih tenang dulu perasaan ta Bu, ternyata isinya ini tiga susun di dalam box ada tujuh tengkorak bayi," bebernya.

Pengakuan, Ulfa selaras dengan pernyataan Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Pol Yusuf Mawadi. "Setelah kami analisa identifikasi, ternyata itu kami temukan berupa tulang-belulang," kata Kombes Pol Yusuf.

"Dan setelah kami rekonstruksi, ternyata memang berisi tulang-tulang janin. Jumlahnya kurang lebih tujuh," sambungnya.

Pihaknya mengaku belum mengetahui pasti motif ataupun tujuan penyimpanan janin itu. "Untuk itu masih kita diselidiki lebih lanjut dan sesuai permintaan pihak penyidik Reskrim," bebernya. (*)

Berita Terkini