Berita NTT Hari Ini

Pengamat Kebijakan Publik NTT: Harus Benahi

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat kebijakan publik, Nusa Tenggara Timur, Ir. Habde Adrianus Dami, M.Si

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Labuan Bajo, Manggarai Barat merupakan kawasan wisata premium mancanegara. Itu artinya wilayah tersebut harus mempersiapkan infrastruktur fisik yang memenuhi standar kualifikasi premium termaksuk didalamnya adalah penerangan. 

Karena itu, sebuah daerah wisata yang tidak ditopang dengan penerangan fisik memadai, itu akan mengganggu standar kualitas pelayanan. Saya sangat berharap ini menjadi perhatian serius pemerintah, apalagi dalam waktu dekat ini ada pertemuan internasional G20 di Labuan Bajo.

Bagi saya ini sesuatu yang sangat memperihatinkan bahwa masalah penerangan ini tidak menjadi perhatian. Ini menjadi contoh bahwa kita belum menyiapkan semua infrastruktur yang terkait dengan kawasan wisata premium.

Baca juga: Malaysia Pulangkan Jenazah PMI Non-prosedural Asal Kabupaten TTU

Karena itu, Pemerintah daerah atau lembaga atau badan yang terkait harus memperhatikan ini. Ini tidak boleh terjadi lagi. Saya kira lampu jalan ini adalah sebuah pentaaan untuk sebuah destinasi.

Kita bisa membayangkan bagaimana sebuah kawasan destinasi premium tanpa dukungan penerangan jalan yang memadai. Bagaimana sesuatu tempat yang gelap gulita dan kita menjualnya. Ini kan sangat tidak elok.

Artinya disatu sisi kita berbicara kawasan wisata premium tetapi disisi lain kita belum menyiapkan diri, belum menyiapkan infrastruktur yang memadai. Perlu dibentuk satu UPT yang menangani masalah lampu ini. Dan ini harus jangka panjang.

Ini bukan karena faktor karena as mau pertemuan, tapi paling tidak ini kita bisa melihat indikator kesiapan kita. Ini menjadi kesiapan, berkaitan dengan indikator. Lampu jalan satunya.

Baca juga: Plt Kadis P dan K NTT Janji Gaji Guru SLB Dibayar Pekan Ini

Labuan Bajo, harus diakui bahwa ketika beberapa tahun lalu itu sudah sangat maju dan itu sangat bagus. Tetapi perubahan itu bukan soal kuantitas saja, tapi juga harus memberikan fungsi optimal. Jadi jangan ukurnya bukan soal jumlah tetapi harus disertai dengan penerangan lampu itu sendiri kan.

Saya kira ini harus segera dibenahi sehingga tidak menggangu fungsi-fungsi kepariwisataan di Labuan Bajo. Yang kini sudah menjadi pusat perhatian internasional. (Fan)

Berita NTT Hari Ini

Berita Terkini