POS-KUPANG.COM - Dari hari ke hari, tindakan kelompok kriminal bersenjata di Papua, semakin mengerikan.
Baru-baru ini, kelompok separatis di Yahukimo berhasil merampas senjata dari tangan prajurit TNI.
Apesnya, setelah merampas senjata tersebut, kelompok kriminal tersebut kemudian bertindak lagi dengan sangat kejam.
Mereka membakar sebuah mobil dengan dua warga sipil yang kebetulan sedang berada di dalam mobil tersebut.
Alhasil, dua warga sipil itu tewas mengenaskan dengan luka bakar di sekujur tubuh.
Ketika kabar kekejaman tersebut didengar oleh Satgas Nemangkawi di Yahukimo, empat personel Brimob pun langsung terjun ke lokasi kejadian.
Saat sedang dalam perjalanan menuju tempat kejadian perkara (TKP), keempat Brimob tersebut diserang secara mendadak.
Mereka ditembak secara membabibuta oleh KKB Papua ketika mereka memasuki area hutan, tak jauh dari lokasi mobil yang dibakar.
Baca juga: Dituduh Jadi Mata-mata TNI Polri, Dua Tukang Ojek di Puncak Jaya Ditembak KKB Papua
Dari dalam hutan, keempat brimob tersebut diserang secara mendadak dengan tembakan beruntun.
Untungnya, keempat brimob tersebut merupakan personel terlatih, sehingga dengan sangat cekatan mereka menghindar.
Namun, KKB Papua yang menyerang anggota Brimob tersebut, kemungkinan bukan sembarang orang.
Pasalnya, kelompok perusuh tersebut mengarahkan tembakannya dengan sangat tepat, sehingga mengenai sasaran.
Atau senjata yang digunakan KKB Papua itu merupakan senjata canggih, yang lengkap dengan teleskop atau lasimnya disebut sight.
Sehingga saat menembak ke arah brimob, peluru yang ditembak itu tepat mengenai sasaran.
Sight komponen yang sangat penting pada senjata api (senpi).