Politisi dari Paratai Demokrat Bob Menendez, ketua komite, mengatakan: "Putin harus bertanggung jawab atas serangan tragis dan biadab ini terhadap warga sipil tak berdosa."
Utusan Biden untuk PBB mengumumkan bahwa Washington juga akan meminta penangguhan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
Wali Kota Motyzhyn Ukraina Ditemukan Tewas Terkubur dengan Tangan Terikat Bersama Lina Warga Sipil
Jejak mengerikan ditinggalkan pasukan Rusia saat meninggalkan kota Motyzhyn,, Rusia
Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina:Presiden Amerika Minta Vladimir Putin Diseret ke Pengadilan Penjahat Perang
Otoritas Ukraina menemukan jasad lima warga sipil dengan tangan terikat di sebuah desa di sebelah barat Kyiv, termasuk mayat wali kota Motyzhyn, suami, dan putranya.
Polisi menunjukkan empat jenazah kepada wartawan AFP, termasuk jasad wali kota Motyzhyn yang setengah terkubur di kuburan hutan pinus dekat rumahnya di Kota Motyzhyn.
Sementara jenazah kelima ditemukan di sumur kecil di sebuah taman. Para korban tewas termasuk dua pria yang bukan bagian dari keluarga wali kota, tangan mereka diikat ke belakang.
Baca juga: Wanita Muda Ukraina ini Berhasil Tembak Jatuh 2 Pewat Tempur Rusia, Gunakan Senjata Buatan NATO
Wali Kota Motyzhyn Olga Sukhenko (50), suami, dan putra mereka diculik oleh pasukan Rusia pada 24 Maret, polisi setempat mengatakan. Menurut warga, wali kota dan suaminya menolak bekerjasama dengan pasukan invasi Rusia.
Sebelumnya pada 11 Maret, Wali Kota Melitopol di Ukraina selatan diculik oleh pasukan Rusia tetapi dibebaskan setelah beberapa hari.
Di Bucha, kota yang terletak sekitar 30 kilometer di utara Motyzhyn, mayat warga sipil ditemukan bergelimpangan di jalan-jalan dan di kuburan massal yang memicu tuduhan kejahatan perang.
Artikel lain terkait Perang Rusia Ukraina
Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id berjudul: Rusia Dituding Lakukan Pembataian di Bucha, Biden Desak Pengadilan Kejahatan Perang