Saudara-saudara, aku mau supaya kamu mengetahui, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
Jadi untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
Mereka semua makan makanan rohani yang sama, dan minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
Tetapi, sungguhpun demikian, Allah tidak berkenan kepada bagian terbesar dari mereka.
Maka mereka ditewaskan di padang gurun.
Semua itu telah terjadi sebagai contoh bagi kita; maksudnya untuk memperingatkan kita, supaya kita jangan menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat.
Dan janganlah bersungut- sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.
Semuanya ini telah menimpah mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, dimana zaman akhir telah tiba.
Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati- hatilah supaya ia jangan jatuh.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Mat 4 : 17
Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat.
Bacaan Injil: Luk 13 : 1 - 9
Jika kamu tidak bertobat, kamupun akan binasa.
Inilah Injil Suci menurut Lukas :
Sekali peristiwa datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan.
Yesus menjawab mereka, "Sangkamu orang- orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? Tidak! Kata-Ku kepadamu.
Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.
Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpah menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem? Tidak! Kata-Ku kepadamu.
Tetapi jikalau kamu tidak bertobat kamu semua akan binasa atas cara demikian."
Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini, "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya.
Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"*
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya