Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 sudah ditetapkan Pemerintah Pusat bersama DPR RI. Partai Politik (Parpol) sedang menyiapkan langkah strategis guna meraih kemenangan di konstelasi lima tahunan itu.
Beberapar partai politik (Parpol) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kesiapannya menghadapi Pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.
Sekertaris DPD PDIP NTT, Yunus Takandewa di Kupang belum lama ini menyampaikan bahwa Partai berlambang kepala banteng ini, terus mempersiapkan diri menghadapi pemilu, salah satunya dengan mempersiapkan kader-kader berpotensial.
Baca juga: Ketua KPU NTT, Thomas Dohu : Belum Ada Jadwal Pemilu 2024
Kader-kader potensial ini, dipersiapkan secara baik untuk menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada) tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota.
Menurutnya, sebagai kader dan pengurus di daerah, pihaknya tidak menunggu begitu saja namun terus melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi program rutin partai.
Secara internal, menurut Yunus, partai juga memiliki agenda penting yang tengah dilakukan. Disebutkannya partai PDIP NTT telah melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh Ketua DPC dan merekomendasikan untuk persiapan menghadapi tahapan pemilu.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu NTT Beberkan Tiga Kegiatan
"Kami siap menghadapi tahapan pemilu nantinya. Secara internal sangat siap mutlak dari tahapan verifikasi partai politik, persiapan caleg. Sedangkan pilkada, PDIP akan menyesuaikan dengan KPU Provinsi maupun Kabupaten/Kota," kata Yunus.
Untuk Pilkada, PDIP memiliki mekanisme dukungan terhadapi pasangan pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Walikota/Bupati.
"PDIP akan berproses dan menyodorkan kader-kader potensial untuk mengikuti kontestasi politik," sebut dia.
Baca juga: Soal Pemilu, DPD PDIP NTT Tunggu Putusan Pemerintah Pusat
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar NTT, Inche Sayuna mengatakan Partai Golkar, menjadi parpol pertama yang melakukan penjaringan bakal calon Kepala Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, bahkan Golkar telah mempublikasikan sejak tahun 2021.
"Sekarang ini sedang berproses di internal partai, semua bakal calon sedang bekerja sesuai agenda partai dan agenda masing masing kandidat dan sesuai dengan PO organisasi kami bahwa penentuan terakhir calon kepala daerahnya adalah melalui survey," jelasnya.
Inche juga menyampaikan DPD Golkar NTT juga sedang melakukan konsolidasi internal organisasi terkait dengan keanggotaan dan struktur partai hingga tingkat desa.
Baca juga: Temu Akbar Milenial dan Perempuan Golkar NTT, Rapatkan Barisan Pemuda dan Perempuan
Semua ini, menurut Inche, dimaksudkan untuk bisa memenangkan Pilkada dengan target yang sudah ditetapkan secara bersama di partai.
Ketua DPD Partai Gerindra NTT, Esthon Funay mengatakan, sejak awal Gerindra telah menyatakan kesiapannya dari DPP hingga di tingkat Desa/Kelurahan.
"Rancangan saja kami siap, maka penetapan ini kami sangat siap," tegasnya, Senin 14 Februari 2022.
Baca juga: Golkar NTT Dukung Airlangga Jadi Presiden RI, Melki Laka Lena Gubernur NTT
Gerindra terus melakukan rekonsiliasi bersama semua sistem kepartaian yang ada, termaksud organisasi intra maupun organisasi sayap partai Gerindra hingga tingkat daerah.
Kesiapan itu, kata Esthon, senada dengan rencana ketua DPP partai Gerindra, Prabowo Subianto yang maju pada Pilpres tahun 2024 nanti. Untuk itu, partai Gerindra akan dan terus siap dalam situasi apapun.
Dalam dialog di Podcast Pos Kupang, ketua DPD Partai Hanura NTT, Refafi Gah juga menyatakan kesiapan partainya menghadapi pemilu 2024. Refafi menyebut, pihaknya terus melakukan konsolidasi bersama semua kader Hanura.
Baca juga: Partai Hanura NTT Utamakan Kader Maju Pilkada 2024
Selain itu, Partai Hanura NTT juga, menurut Refafi terus hadir ditengah konstituen guna lebih mendekatkan diri. Dia mengaku dirinya melakukan road show hingga ke semua Daerah di NTT sekaligus verifikasi internal.
"Sehingga kesiapan Kabupaten/Kota itu betul-betul sudah siap diri untuk melakukan penerimaan verifikasi yang diperintahkan KPU. Dari hasil itu semua, 20 Kabupaten/Kota yang saya kunjungi semua lolos verifikasi internal. Artinya ketika hari ini KPU melakukan verifikasi maka kami sudah siap," ujarnya. (*)