Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG COM, TAMBOLAKA - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H menantang guru dan siswa siswi SMK Kasimo, Sumba Barat Daya menyiapkan lahan 50 ha untuk tanam jagung ke depan. Kalau dihitung mulai sekarang maka awal Maret 2022, lahan seluas 50 ha sudah siap ditanami jagung.
Menurutnya pola pendidikan SMK sekarang harus dirubah. SMK itu berarti sekolah sudah selesai, artinya setelah tamat dari SMK sudah memiliki ketrampilan untuk menghidupi diri sendiri. Hal itu berbeda dengah SMA yang sekolahnya masih panjang.
Karena itu, model pembelajaran SMK harus lebih banyak berada di lapangan bukan di dalam ruang kelas sebagaimana berlangsung selama ini. Model pembelajaran seperti ini hanya mendorong siswa siswi berlomba-lomba mendapatkan nilai diatas kertas. Padahal sekolah SMK harus menyiapkan siswa siswi memiliki bekal ketrampilan yang cukup untuk mandiri paskah tamat SMK.
Karena itu, Gubernur NTT berkeinginan ke depan agar sekolah-sekolah SMK selalu bersama pemerintah mensukseskan program kerja bupati dan wakil bupati demi kemajuan daerah ini ke depan. Gubernur NTT ingin anak-anak SMK tiga tahun berada di lapangan mengasah ketrampilan diri dan 1 tahun di kelas. Pemerintah menginginkan output SMK adalah mandiri menghidupi diri sendiri tanpa membebankan kepada pihak lain.
Baca juga: Kisah Rinto ASN Sumba Barat Daya, Hampir 3 Tahun Berstatus Tersangka, Minta Kepastian Hukum
Karena itu, kita mulai dari SMK Kasimo, terhitung mulai besok, Selasa 14 Februari 2022, guru dan siswa turun ke lapangan menyiapkan lahan tanam jagung 50 ha. Gubernur meminta Bupati SBD dan Kadis Pertanian setiap hari memberikan informasi perkembangan persiapan lahan 50 ha untuk tanam jagung yang dikerjakan guru dan siswa SMK Kasimo. Target dua minggu ke depan atau awal Maret 2022, lahan 50 ha sudah siap tanam jagung.
Pemerintah Propinsi NTT akan menurunkan bantuan benih jagung, pupuk dan lainnya untuk menanam jagung diatas lahan 50 ha itu. Hal itu berarti guru dan siswa SMK hanya mengerjakan lahan saja. Sedangkan benih dan lainnya disiapkan pemerintah.
Terhadap hal itu Kepala SMK Kasimo Tambolaka, SBD, Frans Loba Dama, S.Pt menyatakan siap dan sanggup mempersiapkan lahan 5 ha untuk tanam jagung dalam kurun waktu 2 minggu ke depan.
Baca juga: Kebakaran Kampung Adat Parona Baroro, Sumba Barat Daya, Kades Dampingi Korban, Pemda Beri Bantuan
Ia menambahkan, hari ini, 14 Februari 2022, Gubernur NTT meresmikan lima gedung laboratorium bantuan Kementerian Pendidikan yang selesai dikerjakan pada tahun 2021. Lima gedung laboratorium tersebut
Laboratorium bilogi, fiska, komputer, inklusi dan ruang prakter siswa. (*)