Berita NTT Hari Ini

Ekonomi NTT Tumbuh Sebesar 2,51 Persen pada 2021, Simak Penjelasan BPS NTT

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ir.Adi Hendrik Manafe,M.Si, Pelaksana tugas Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur saat pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2021 yang dilaksanakan di Swiss-Belcourt Kupang pada Selasa 8 Februari 2022.

Ekonomi NTT pada tahun 2021 terhadap tahun 2020 tumbuh positif sebesar 2,51 persen. Bila dilihat dari sisi pengeluaran, beberapa komponen mampu tumbuh positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 6,61 persen, diikuti oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 4,79 persen, dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 1,58persen.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi NTT tahun 2021 (c-to-c), Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,16 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 1,21persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2021 Terhadap Triwulan IV-2020(y-on-y)

Ekonomi NTT pada triwulan IV-2021 terhadap triwulan IV-2020 tumbuh positif sebesar 3,10 persen. Bila dilihat dari sisi pengeluaran, beberapa komponen mampu tumbuh positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 14,92 persen, diikuti oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 10,95 persen dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 4,88persen.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi NTT triwulan IV-2021 (y-on-y), Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 4,99 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 3,63persen.

Struktur PDRB NTT menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan IV-2021 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (68,95 persen) yang mencakup lebih dari separuh PDRB NTT. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB NTT secara berturut-turut adalah PMTB (49,66 persen), Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (34,81 persen), Ekspor (7,55 persen), dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT (3,59 persen). Sementara Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang dalam PDRB memiliki peran sebesar 65,57 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2021 Terhadap Triwulan III 2021(q-to-q)

Ekonomi NTT triwulan IV-2021 terhadap triwulan III-2021 (q-to-q) tumbuh sebesar 2,59 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan positif yang terjadi di beberapa komponen pengeluaran. Komponen yang mengalami perumbuhan tertinggi yaitu Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 52,36 persen, diikuti Ekspor sebesar 46,89 persen. cr16. (*)

Berita NTT lainnya:

Ir.Adi Hendrik Manafe,M.Si, Pelaksana tugas Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur saat pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2021 yang dilaksanakan di Swiss-Belcourt Kupang pada Selasa 8 Februari 2022. (POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA)

Berita Terkini