Baca tanpa iklan
Dari unggahan di stories Instagram @pecco63, Pecco tampak bertelanjang dada bersama rekan-rekannya.
Dalam unggahan tertulis '@ducaticorse beach volley match @bestia23.'Pembalap dengan nomor motor 63 ini bermain melawan pembalap, Enea Bastianini.
Baca juga: Hotel Berbintang Penuh Jelang MotoGP Mandalika, Tersisa Homestay
Pecco, juara dunia Moto2 pada tahun 2018 ini sempat melepaskan smash terukur dari tepi net. Mereka tampak bahagia menikmati paparan sinar matahari tropis Lombok.
Pecco Bagnaia merupakan runner-up kejuaraan dunia MotoGP kalender 2021. Sempat bersaing ketat dengan pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo.
Cerita lain juga dibagikan pembalap MotoGP Pole Espargaro yang mengisahkan pengalaman unik saat berada di Kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembalap asal Spanyol tersebut menemukan sebuah perahu bertuliskan "Red Bull" lengkap dengan motif khasnya.
Gambar perahu tersebut dibagikan Pole Espargaro di akun instagram pribadi miliknya. "Maybe will change my racing machine.," tulis Espargaro dalam postingan di akun @polespargaro.
Baca juga: Penonton MotoGP Mandalika Nginap di Bali, Pemerintah Siapkan Kabin dan Tenda Darurat
Espargaro sendiri merupakan pembalap MotoGP Repsol Honda. Ia juga merupakan brand ambassador helm merk Red Bull.
Pole Espargaro adalah adik dari pembalap MotoGP lainnya yakni Aleix Espargaro. Pole lahir di Barcelona, Spanyol 10 Juni 1991.
Dijaga Ketat
Kapolres Lombok Tengah (Loteng), AKBP Hery Indra Cahyono, mengatakan pihaknya akan melakukan pengamanan semaksimal mungkin kepada para pembalap dan timnya tersebut.
"Dari polres sendiri kita turunkan anggota hampir 100 orang," katanya.
Baca juga: Kategori Premiere Ludes, Tiket Seri Kedua MotoGP Mandalika Bulan Maret 2022 Laris Manis
"Untuk keberangkatan mereka hingga hotel, kita juga melakukan pengamanan di jalur yang mereka lewati," lanjutnya.
AKBP Hery juga mengatakan, pengamanan juga akan dilakukan pada lokasi penginapan para pembalap. "Kemudian di hotel kita juga akan lakukan pengamanan 1 x 24 jam, sistem berganti shift," terangnya.
Ia juga mengungkapkan untuk proses pengaman ini, belum ada pelibatan dari personel luar daerah.
"Sampai saat ini, kita masih melalukan pengamanan bersama pihak POLDA NTB, TNI dan Polres Lombok Tengah khususnya," pungkasnya.
Baca juga: Tiga Kategori Tiket MotoGP Mandalika, Termurah Rp 115 Ribu