Berita Nasional

Jenderal Dudung Tak Marah Dilaporkan ke Puspom AD Tapi Melontarkan Pernyataan 'Mematikan', Simak Ini

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenderal TNI Dudung Abdurachman dilaporkan ke Puspom AD oleh Koalisi Ulama Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama karena pernyataannya yang dinilai melukai umat agama tertentu

"Saya sampaikan Danpuspomad, silakan, dilaporkannya kan tertulis."

"Saya bilang kemarin, silakan datang, cek siapa koalisi itu."

"Orang-orang itu siapa saja. Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka. Silakan saja laporkan, enggak masalah," tutur Dudung.

Dudung enggan menanggapi lebih jauh mengenai laporan tersebut.

Baginya, yang lebih penting adalah melakukan pekerjaan-pekerjaan strategis.

"Masih banyak pekerjaan yang strategis. Bagi saya itu dulu."

"Bagaimana membantu pemerintah pusat, bagaimana menyejahterakan masyarakat, bagaimana menyejahterakan prajurit, itu yang penting bagi saya sekarang," tegas Dudung.

KUHAP APA melaporkan Dudung ke Puspomad pada Jumat 28 Januari 2022 lalu.

Laporan tersebut terkait pernyataan Dudung yang dianggap menyinggung umat agama tertentu, saat menjadi bintang tamu di salah satu acara bincang-bincang di YouTube.

Koordinator KUHAP APA Damai Hari Lubis mengatakan, pernyataan Dudung tidak mencerminkan tupoksinya sebagai perwira tinggi TNI AD.

"Jadi tidak sepantasnya secara etika dan secara hukum," kata Damai lewat keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu 30 Januari 2022.

Baca juga: KSAD Dudung Abdurachman Sebut KKB Papua Saudara Kita yang Belum Paham tentang NKRI

Kelompoknya Kecil Tapi Nyaring Bunyinya

Pada bagian lain Dudung Abdurachman bahwa orang melaporkannya ke Puspom AD, merupakan sekelompok kecil orang.

Dudung menyebutkan bahwa menurut keyakinannya, Tuhan pasti memahami setiap doa dengan bahasa apa pun yang digunakan hamba-Nya.

Pernyataannya bahwa Tuhan bukan orang Arab, sejatinya mirip dengan pernyataannya budayawan Emha Ainun Nadjib, yang pernah melontarkan pernyataan serupa.

"Dulu (Emha) Ainum Nadjib ngomong begitu tidak jadi persoalan."

"Karena Dudung yang ngomong, dikejar, benar tidak? Ainun Nadjib kan ngomong begitu. Tidak apa-apa."

"Karena Dudung ini memang diserang oleh kelompok-kelompok itu."

"Kelompok itu, kecil sebenarnya tapi nyaring bunyinya," ucap Dudung.

Dudung kemudian menjelaskan apa yang ia maksud dengan 'Tuhan bukan orang Arab.'

Baca juga: Jenderal Dudung Abdurachman Jadi KSAD, Dituding Anak Emasnya Jokowi & Megawati, Dudung Buka Suara

Dudung juga menegaskan, baginya Tuhan memang bukanlah orang, apalagi orang Arab.

"Karena buat saya Tuhan itu bukan orang, apalagi orang Arab."

"Persis pernyataan saya itu seperti Pak Ainun Nadjib."

"Saya pakai bahasa apa saja berdoa bisa, Allah itu, Tuhan itu Maha Tahu."

"Ngapain pakai bahasa Arab? Bahasa Arab saya bisa," cetus Dudung. (*)

Artikel ini telah tayang dengan judul: Dilaporkan Ulama Atas Ucapannya, Jenderal Dudung Santai, Kembali Tegaskan Tuhan Itu Bukan Orang Arab

Berita Terkini