"Itu kan dilaporkan sama koalisi, saya sampaikan sama Danpuspom, yang dilaporkannya ke Puspomad."
"Puspomad itu kan anak buah saya."
"Saya sampaikan Danpuspomad, silakan, dilaporkannya kan tertulis."
"Saya bilang kemarin, silakan datang, cek siapa koalisi itu."
Baca juga: Alasan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Minta Prajurit TNI Rangkul KKB Papua
"Orang-orang itu siapa saja. Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka. Silakan saja laporkan, enggak masalah," tutur Dudung.
Dudung enggan menanggapi lebih jauh mengenai laporan tersebut.
Baginya, yang lebih penting adalah melakukan pekerjaan-pekerjaan strategis.
"Masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang strategis, bagi saya itu dulu."
"Bagaimana membantu pemerintah pusat, bagaimana menyejahterakan masyarakat, bagaimana menyejahterakan prajurit, itu yang penting bagi saya sekarang," tegas Dudung.
Dudung Beri Arahan
Pada bagian lain, Dudung juga mengungkapkan bahwa ia telah memberikan arahan kepada Komandan Puspomad terkait laporan KUHAP APA.
Untuk diketahui, KUHAP APA (Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama) melaporkan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Pusat Polisi Militer TNI AD.
Terhadap laporan tersebut, Jenderal Dudung Abdurachman tak marah. Tapi ia menyebut pernyataan yang "mematikan"
Dudung mengatakan, "Itu dilaporkan sama koalisi. Saya sampaikan sama Danpuspom, yang dilaporkannya ke Puspomad."
"Puspomad itu kan anak buah saya."
Baca juga: Sambangi Jayapura, Singgung Soal KKB Papua, KSAD Dudung Abdurachman: Mereka Saudara Kita