Ide ini disambut baik oleh Agustinus Jatmiko.
Agustinus berharap, kerja sama ini perlu diuji coba sehingga bisa mengukur sejauh mana efektivitasnya.
Menurut Asgutinus, sejujurnya di daerah banyak keluhan namun selalu luput dari penanganan
"Dengan bekerjasama dengan Pos Kupang bisa saja akan banyak pengaduan. Dari situ kita menjawab apa kendalanya dan kita berikan solusi," kata Agustinus.
Disarankan untuk tenaga teknis di lapangan harus selalu memperhatikan APH. Seperti memakai topi, sarung tangan. kameja atau kaos tertulis lambang PLN.
Sementara Pemimpin Perusahaan Harian Pos-Kupang, Margaretha Iin Wahyuningrum Jatmiko menyampaikan terima kasih atas penyambutannya yang baik ini.
Margaretha menjelaskan bahwa saat ini Pos Kupang memiliki jaringan secara nasional dibawa Tribunnews. Dengan misi "Mata Lokal Menjangkau Indonesia.
Jadi tidak salah apabila PLN ingin bekerjasama dengan pos Kupang dan pastinya kita fasilitasi dan akan menunjukkan yang terbaik.
"semua informasi ini demi rakyat " kata Margaretha
Mey, salah satu staf PLN mengajak Pimpinan Pos Kupang untuk mendownload aplikasi PLN Mobile.
Mey menyebut enam (6) langkah cara mengoperasi aplikasi PLN Mobile melalui Smartphone.
Kata Mey ini lebih praktis atau lebih mudah antara lain:
1. Token dan Tagihan: Kamu bisa beli token listrik dan bayar tagihan langsung dari sini.
2. Layanan Listrik: Misalkan kamu mau buka usaha rumahan, terus takut daya listriknya tidak cukup. Kamu bisa ubah daya pakai PLN Mobile. Praktis banget, nanti petugasnya langsung dateng ke tempat kamu buat bantu ubah daya.
3. Catat Meter: Dimasa PPKM kayak gini pasti kita menghindari banget saat mau ketemu orang lain. Nah, di PLN Mobile ini ada fitur SwaCAM atau Swadaya Catat Angka Meter. Tinggal foto stand meter listrikmu, nanti akan langsung keluar estimasi biaya tagihannya.