Berita Sumba Timur

Program Ini Digalakan Kembali Pemda Sumba Timur, Ratusan ASN dan Warga Turun ke Jalan

Penulis: Ryan Nong
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan Jumat bersih di Pasar Matawai oleh Satuan Pol PP dan anggota Kodim 1601 Sumba Timur, Jumat 7 Januari 2022.

Pemda Kembali Galakkan Gerakan Jumat Bersih, Ratusan ASN dan Warga Turun Ke Jalan dan Selokan 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU ~ Pemerintah Kabupaten Sumba Timur kembali menggalakkan Gerakan Jumat Bersih di wilayah kabupaten itu. 

Ratusan ASN dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), anggota TNI-Polri, BUMN-BUMD, lembaga vertikal hingga masyarakat tampak turun ke jalan pada pelaksanaan Jumat Bersih pasca tahun baru, Jumat 7 Januari 2022 pagi. 

Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing dalam surat nomor DLH.005/36/I/2022 menegaskan pelaksanaan jumat bersih dengan kerja bakti secara menyeluruh lingkungan, halaman atau pekarangan serta drainase setiap Jumat pukul 06.00 Wita hingga selesai. 

OPD, Badan serta Lembaga dibagi ke dalam tim kerja di 27 lokasi dan jalan utama di wilayah Kota Waingapu. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur, Domu Warandoy yang memantau langsung pelaksanaan kegiatan kerja bakti Jumat Bersih menyebut, Gerakan Jumat Bersih merupakan program Pemerintah Kabupaten Sumba Timur yang kembali digalakkan oleh Bupati Khristofel Praing dan Wakil Bupati David Melo Wadu. 

Baca juga: Juara Bareng Persis Solo, Irfan Jauhari Tak Balik Bali United ?Apa Gabung Persija Jakarta ?

Bahkan program tersebut merupakan salah satu program prioritas pemerintahan mereka yang digalakkan untuk menciptakan Waingapu Berhias (Bersih Hijau dan Asri). 

"Ketika Pak Bupati dan Wakil dilantik pada 26 februari, mereka mencantumkan Waingapu Berhias terkait juga dengan kebersihan lingkungan. Maka saat ini lebih digalakkan lagi," kata Sekda Warandoy. 

Ia menyebut, saat ini duet Bupati Praing dan Wakil Bupati Melo Wadu lebih kuat mendorong gerakan menjaga kebersihan lingkungan sebagai gerakan prioritas tidak hanya untuk menciptakan wajah Kota yang indah tetapi juga meningkatkan  kualitas kesehatan masyarakat. 

"Belalau berdua lebih kencang lagi dalam mendorong masyarakat, pimpinan daerah dan ASN dalam kebersihan lingkungan yang harus diprioritaskan dan tidak ada kompromi," kata Sekda Warandoy. 

Menurut Sekda Warandoy, kebersihan kota menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat, tidak hanya menjadi tanggung jawab dari unit teknis seperti Dinas Lingkungan Hidup.  

"Program Jumat bersih ini untuk kebersihan kota ini. Sebab kalau kita harap unit teknis yang bertanggung jawab terhadap kebersihan kota ini, seperti Dinas lingkungan hidup oleh petugas kebersihan kami sadar tentu tidak maksimal," ujar Sekda Warandoy. 

Ia menyebut, dengan kondisi musim hujan maka seluruh masyarakat harus dapat menciptakan kebersihan untuk mengantisipasi dan mencegah berbagai macam penyakit. Namun demikian, Gerakan Jumat bersih yang dilaksanakan merupakan gerakan berkelanjutan yang akan berlangsung setiap hari Jumat. 

"Pada musim hujan  seperti ini untuk mengantisipasi berbagai macam penyakit seperti demam berdarah maka pemda sudah diprogramkan untuk melakukan jumat bersih bersama seluruh pimpinan perangkat daerah bersama  pegawainya, dan masyarakat," tegas dia. 

Halaman
12

Berita Terkini