Baca tanpa iklan
Renungan Harian Katolik Jumat 3 Desember 2021, Pesta St. Fransiskus Xaverius: Pergilah, Kamu Diutus! (Injil Markus, 16:15-20)
Oleh RD. Hironimus Nitsae
POS-KUPANG.COM - Hari ini Gereja Katolik merayakan Pesta St. Fransiskus Xaverius. Beliau dinyatakan "kudus" atau sebagai Santo pada tahun 1622 oleh Paus Gregorius XV (1621-1623). Oleh Paus Pius X, ia diangkat sebagai pelindung utama karya misi.
Fransiskus sendiri terlahir dari sebuah keluarga yang terpandang, namun dalam perjalanan waktu ia mengalami perubahan dalam pola pikir dalam hidupnya.
Salah satu hal yang paling berpengaruh dalam hidupnya adalah ketika dia merefleksikan pertanyaan ini: 'Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, namun kehilangan jiwanya?'
Pertanyaan ini lantas menjadi salah satu yang mengubah hidupnya. Ia kemudian mulai membaktikan hidup kepada Tuhan.
Bahkan Fransiskus jugalah yang pada tahun 1546 berlayar dengan menggunakan kapal dagang melewati gugusan kepulauan di Indonesia bagian timur dan sampai juga di Maluku.
Di sana terjadilah pewartaan sabda Allah, penerimaan sakramen, mengunjungi orang-orang sakit dan memberi penghiburan.
Injil hari ini mengetengahkan pada kita perihal utama yakni diutus untuk mewartakan.
Penutup Injil Markus disuguhkan dengan topik ini. Tuhan mengutus kita ke tengah dunia, ke tengah sesama kita untuk mewartakan Injil-Nya.
Sukacita pada sesama adalah sukacita yang diterima dari pewartaan tentang hidup dan karya Yesus.
Dasar ini harus menjadi point utama sebagai kepercayaan.
Percaya bahwa Tuhan senantiasa memberi keselamatan kepada mereka yang percaya kepada-Nya.
Orang-orang yang percaya kepada-Nya ditanamkan soal ketekunan dan kekuatan dalam diri untuk tidak perlu takut pada hal-hal duniawi karena Yesus telah memberi jaminan keselamatan.
Bahkan Yesus tetap menghadirkan diri bagi tiap kita walaupun dalam konteks bacaan ini, Yesus pada akhirnya terangkat ke surga.
Pertanyaannya adalah, apakah kita tetap percaya kepada Tuhan walau kita ditolak dalam pewartaan?
Atau apakah kita bisa mengikis ego kita untuk mengutamakan Tuhan dimulai dari dalam diri kita?
Yesus mengutus kita, itu adalah kepastian. Maka pastikanlah bahwa yang kita wartakan adalah Tuhan, bukan tentang kita karena keegoisan kita semata.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 3 Desember 2021:
Bacaan Pertama: 1 Korintus 9:16-19.22-23
Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil
Saudara-saudara, jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku.
Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil.
Seandainya aku melakukan pemberitaan itu atas kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah.
Tetapi karena aku melakukannya bukan atas kehendakku sendiri, pemberitaan itu merupakan tugas yang ditanggungkan Allah kepadaku.
Kalau demikian apakah upahku?
Upahku ialah: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa imbalan, dan bahwa aku tidak menuntut hakku sebagai pemberita Injil.
Sesungguhnya aku bukan hamba siapa pun.
Meskipun begitu, aku menjadikan diriku hamba semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.
Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah.
Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya sedapat mungkin aku memenangkan beberapa orang dari antara mereka.
Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian di dalamnya.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: 117:1.2
Refr.: Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil.
1. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
2. Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil: Matius 28:19-20
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya
Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
Bacaan Injil: Markus 16:15-20
Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil!
Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya