Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebo
POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV Kupang menggelar kegiatan evaluasi TMNSP atau pertemuan membahas temuan beberapa Prodi yang tidak memenuhi syarat status peringkat.
Kegiatan evaluasi tersebut dilaksanakan di Hotel Chrysant Baumata Kupang pada 14-15 Oktober 2021.
Dalam pertemuan itu dihadiri Erna Manuain selaku Kapojka Kelembagaan LLDIKTI XV kupang dan TIM Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) yakni, Dr. Ir. Maria Krova, M.Si (Universitas Nusa Cendana), Dr. Ir. Jacob M. Ratu, M. Kes (Universitas Nusa Cendana), Renold H. Modok, S.Pd, M.Pd (Universitas Nusa Cendana), Benrdiktus Boli, ST,MT (Universitas Katolik Widya Mandira Kupang) dan Remerta N. Naatonis, S.Kom, M.Sc (Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Uyellindo Kupang).
Erna Manuain selaku Kapojka Kelembagaan LLDIKTI XV kupang usai kegiatan kepada Pos-Kupang.Com menyampaikan bahwa pertemuan ini dilaksanakan karena adanya temuan 19 Prodi dari 8 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah NTT yang tidak memenuhi syarat status peringkat.
Dia menjelaskan bahwa 19 Prodi tersebut secara sah telah terbukti belum memenuhi syarat untuk diakreditasi.
Baca juga: Pemdes Benteng Tawa I Riung Ngada Apresiasi Pemprov NTT Tingkatkan Kualitas Jalan
Terkait dengan persoalan tersebut, kata dia langkah pencegahan yang wajib dilakukan secara cepat yakni dengan cara pendampingan oleh LLDIKTI XV bagi 19 Prodi tersebut.
Proses pendampingan ini dilakukan supaya dapat melihat persiapan-persiapan yang dilakukan oleh 19 prodi di PTS masing-masing dalam konteks syarat perlunya.
"Syarat perlu yang akan kami lihat adalah, SPMI, Kurikulum serta dosen di Prodi atau PTS berkategori TMNSP tersebut," kata Erna
Dalam melakukan pendampingan bagi 19 Prodi tersebut LLDIKTI XV akan bekerjasama dengan Tim EKA (tim ini beranggotaan dari Universitas-Universitas di Kota Kupang).
Tim ahli atau penjamin mutu dalam bidangnya masing-masing akan melakukan pendampingan dalam melihat setiap persoalan di setiap PTS dengan membedah syarat perluh dalam semua proses yang ada di dalam PTS tersebut.
Baca juga: Zeth Sony Libing : Pemprov NTT Serius Kembangkan Pariwisata Labuan Bajo
Selain itu, Dr. Ir. Maria Krova, M.Si menyampaikan bahwa sebagai Tim EKA, saat melakukan pendampingan pihaknya akan melakukan review terhadap dokumen yang tersedia di Prodi tersebut.
Dia pun menegaskan keterlibatan LLDIKTI XV dalam PTS dengan rekomendasi akhir bahwa tidak dapat menjamin PTS yang didampingi dapat memperoleh status akreditasi.
Melainkan statusnya akan ditindaklanjuti atay akan dikeluarkan oleh Bank PT.
Selain itu dalam pendampingan LLDIKTI bersama Tim EKA menjakankan fungsi pengendalian, pembinaan dan pengawasan. Maka salah satu bentuk pembinaan yakni Visitasi.