Rachmat Irianto (kiri) bersama Aji Santoso. Kapten Persebaya Surabaya yang turut dipanggil Timnas Indonesia. (TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN)
Lima laga, Ernando Ari kiper kedua menjadi pilihan.
Selanjutnya laga keenam memainkan Andhika Ramadhani, kiper ketiganya akibat Ernando bergabung dengan timnas Indonesia lawan Taiwan pada play-off kualifikasi Piala Asia 2023.
Tidak hanya sisi penjaga gawang, Persebaya juga tak semua laga bermain dengan kekuatan penuh.
Laga pertama tanpa empat pemain asingnya karena terganjal aturan vaksinasi dua kali.
Laga kelima tanpa bek mudanya, Rizky Ridho karena hukuman kartu merah, laga keenam tanpa lima pemain akibat empat pemanggilan timnas Indonesia dan satu pemain cedera.
Bahkan di laga keenam menjadi debut kiper ketiganya, Andhika Ramadhani di kompetisi resmi.
Akibat situasi ini, Aji Santoso harus bongkar pasang komposisi pemain, termasuk menempatkan Ady Setiawan sebagai bek kanan dari posisi utamanya sebagai gelandang.
"Memang cukup sulit dengan tidak adanya pemain inti," ucap Aji Santoso.
Meski kurang puas dari sisi hasil. Aji akui cukup senang dengan perkembangan permainan timnya yang terus meningkat.
Bahkan, Aji tak ragu menyebut sudah menemukan bentuk permainan dan komposisi terbaik timnya musim ini yang diperlihatkan pemain sejak laga keempat saat hadapi Bhayangkara FC.
"Sejak lawan Bhayangkara FC, Persebaya sudah menemukan bentuk dan cara main bagaimana biasanya Persebaya bermain," aku eks pelatih Persela Lamongan ini.
"Ke depan, Insya Allah yakin akan berkembang terus (permainan Persebaya), semoga juga kami terus mendapat hasil positif," harap Aji Santoso.
2. Kata Aji Santoso Soal Produktivitas Gol
Persebaya Surabaya terus membenahi kekurangan yang ada setelah melakoni BRI Liga 1 2021/2022 Seri Pertama. Tim Baju Ijo diakui tidak ada masalah di sektor lini depan.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menilai bahwa lini depannya tampil bagus sepanjang gelaran BRI Liga 1 2021/2022 Seri Pertama.
Terbukti enam laga yang dijalani, Persebaya mencatatkan 10 gol, jumlah gol tertinggi sejauh ini, menyamai catatan pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC.
"Sebenarnya kalau masalah produktivitas gol kami juga gak jelek, setiap pertandingan kami buat gol, tapi yang menjadi permasalahan memang kami di setiap pertandingan kemasukan," ungkap Aji Santoso usai latihan tim, Rabu (6/10/2021).
Jose Wilkson. Bomber anyar Persebaya Surabaya yang jadi juru gedor andalan di Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)
"Kalau pemain depan sudah produktif bagaimana lini belakang jangan sampai kemasukan. Fokus kami terutama memang di sisa waktu ini saya benar-benar fokus latihan bagaimana bertahan secara kolektif dan kuat," tambahnya.
Selama Seri 1, Persebaya kebobolan 12 gol, menjadi yang terbanyak sejauh ini, hanya selisih satu gol dengan Persiraja Banda Aceh yang menghuni dasar klasemen.
Untuk membenahi sisi belakang, Persebaya mulai kembali terlatih hari ini di Surabaya.
pada latihan kali ini yang digelar di Surabaya, dua pemain Persebaya, Alie Sesay dan Arif Satria masih absen.
Alie Sesay memang sudah absen membela Persebaya di laga terakhir saat hadapi PSIS Semarang 3 Oktober lalu. Sementara Arif Satria dimainkan.
"Alie masih belum bisa latihan, Arif juga sama, dokter merekomendasikan untuk istirahat 2-3 hari ke depan," jelasnya.
Itu belum termasuk empat pemain yang saat ini masih bergabung bersama timnas, juga Satria Tama yang sedang masa pemulihan cedera cukup lama yang absen sepanjang gelaran Seri 1.
Mengenai menu latihan, pada latihan kali ini Aji menyebut belum masuk pada taktikal. Fokus pengembalian fisik pemain.
"Sedikit maintenance kondisi fisik anak-anak, karena evaluasi kami untuk seri kedua ini, kami harus meningkatkan fisik, teknik dan taktik," pungkasnya.
(*)