Para pendidik senantiasa meningkatkan kreativitas sesuai perkembangan teknologi baik dilakukan secara mandiri maupun secara kelompok untuk diimplementasikan dalam pembelajaran.
"Kami hadir di lembaga ini sebagai Pendampingan Implementasi Pembelajaran. Balai diklat BBPPMPV Medan adalah mitra dalam mendampingi SMKN 1 Ile Ape yang merupakan Sekolah PK. Pendampingan dimaksud adalah pengembangan penjaminan mutu pendidikan vokasi dalam implementasi pembelajaran yang berkaitan dengan SMK PK. Para pendidik harus selalu mengembangkan kemapuan dan keterampilan juga menciptakan pembelajaran sesuai prinsip Profil Pelajar Pancasila," kata Sahat Maruli.
Kegiatan pendampingan ini terjadi selama dua hari yakni Rabu-Kamis (29-30/09). Di hari Rabu pendampingan difokuskan kepada guru-guru yang mengajar pada kelas X. Hari Kamis dilaksanakan workshop dan melibatkan semua guru pada sekolah tersebut.
Pendampingan dimaksud adalah pemeriksaan dan pembuatan perangkat ajar pada kurikulum SMK PK. Segala kendala juga kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru pada SMKN 1 Ile Ape bisa ditanyakan pada saat pendampingan ini.
Semua peserta yang hadir antusiasme mengikuti kegiatan workshop ini. Beberapa poin-poin yang belum dipahami sepenuhnya, ditanyakan oleh peserta yang masih merasa kebingungan.
Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, Koordinator Pengawas (Korwas) SMA dan SMK Kabupaten Lembata Benyamin Beda Ruing, Plt SMKN 1 Ile Ape, Mikael Segegit Kobun, S.Pd, Tim dari (BBPPMPV) BBL Medan.
Masing-masing mereka yakni; Kepler Pasaribu, S.E., M.Pd dan Sahat Maruli, S.Si., M.Pd, dan semua guru SMKN 1 Ile Ape. (*)