Kemenkumham RI telah merilis jadwal dan lokasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD ) Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) 2021 di 32 provinsi.
Pengumuman jadwal SKD CPNS 2021 tertuang dalam Keputusan Nomor: SEK-KP.02.01.596 yang ditandatangani pada 10 September 2021.
Bagi kamu yang masih bingung, simak link cek jadwal, nama peserta dan lokasi SKD CPNS 2021 Kemenkumham di bawah ini.
Baca juga: Syarat, Tata Tertib & Sanksi, Lengkap dengan Passing Grade SKD PPPK dan CPNS 2021
Ingat, 2 dokumen ini wajib dibawa saat mengikuti ters SKD 2021, Kartu Deklarasi Sehat dan RT-PCR
Tes SKD CPNS 2021 akan diikuti 317.629 peserta yang sebelumnya lolos seleksi administrasi.
Berikut link res untuk mengecek jawal, nama peserta dan lokasi SKD CPNS 2021 Kemekumham di 32 Provinsi:
Baca juga: Jadwal Ujian SKD CPNS 2021 Kemenag dan Ketentuannya, Jika Positif Covid-19 Lapor Ke Tautan Ini
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Aceh
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Bali
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Banten
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Bengkulu
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi D.I. Yogyakarta
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi DKI Jakarta
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Gorontalo
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Jambi
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Jawa Barat
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Jawa Tengah
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Jawa Timur
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Kalimantan Barat
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Kalimantan Selatan
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Kalimantan Tengah
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Kalimantan Timur
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Kepulauan Bangka Belitung
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Kepulauan Riau
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Lampung
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Maluku
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Maluku Utara
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Nusa Tenggara Barat
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Nusa Tenggara Timur
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Papua Barat
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Riau
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Sulawesi Barat
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Sulawesi Selatan
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Sulawesi Tengah
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Sulawesi Tenggara
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Sulawesi Utara
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Sumatera Barat
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Sumatera Selatan
- Pengumuman peserta SKD CPNS Kemenkumham lokasi Sumatera Utara
Informasi lengkap mengenai pengumuman SKD CPNS 2021 di lingkungan Kemenkumham dapat dicek pada tautan ini.
Baca juga: Tips Lolos CPNS 2021, Ini Passing Grade SKD Harus Dicapai, Materi & Kisi-kisi TWK, TIU, TKP
Peserta wajib bawa Deklarasi Sehat dan RT-PCR
Berdasarkan Pengumuman Nomor: SEK-KP.02.01-596, dirinci persiapan apa saja yang perlu diperhatikan peserta SKD CPNS 2021 sebelum mengikuti ujian.
1. Peserta wajib mengisi Formulir Deklarasi Sehat yang terdapat pada laman https://sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 hari sebelum mengikuti ujian seleksi dan paling lambat pada H-1 sebelum ujian.
Formulir yang telah diisi wajib dicetak dan dibawa saat pelaksanaan seleksi serta ditunjukan kepada Panitia sebelum dilakukan pemberian PIN Registrasi.
2. Peserta yang berada di wilayah Pulau Jawa, Madura dan Bali wajib mendapatkan vaksin minimal dosis pertama.
Bagi peserta dengan kondisi hamil/menyusui, penyintas Covid-19 kurang dari 3 bulan dan penderita komorbid, wajib mendapatkan Surat Keterangan Dokter Pemerintah dari rumah sakit pemerintah/puskesmas yang menyatakan peserta tidak dapat diberikan vaksin karena sedang mengalami salah satu dari 3 kondisi tersebut.
3. Peserta wajib melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2 x 24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1 x 24 jam dengan hasil negatif/non reaktif sebelum tanggal pelaksanaan ujian.