5. Ancaman Eksekusi
Menurut bupati, KKB tak segan-segan melakukan tindakan kekerasan kepada warga yang menolak memberikan bantuan.
"Kalau tidak dikasih, mereka eksekusi. Buktinya ada dua warga ditembak karena dianggap dekat dengan aparat. Jadi kalau tidak kasih karena kebetulan tidak ada, lalu dibilang kamu merah putih, jadi kita juga disiksa," kata dia.
Baca juga: Sosok Paling Berbahaya, Ini Profil Egianus Kogoya Pemimpin KKB Papua di Nduga, Usianya Baru 22 Tahun
Kekhawatiran Natalis itu juga berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya.
"Jadi itu keadaan real yang terjadi, kami dengan TGPF saja ditembaki. Wakapolda naik pesawat saja ditembaki, itu di kota loh," sambung Natalis.
6. Kapolda Undang Bupati
Mantan Kapolda Papua Paulus Waterpauw membenarkan alasan yang disampaikan Natalis.
Paulus telah mendapatkan keterangan langsung dari Natalis terkait kekhawatirannya saat berada di Sugapa.
Baca juga: KKB Papua Serang Polisi di Malam Hari, Satu Terkena Tembakan, Kini Dirawat di Rumah Sakit, Benarkah?
"Beliau beberapa waktu lalu saya undang ke Jayapura dan menyampaikan bahwa di Intan Jaya tidak kondusif," ujarnya.
Paulus juga menegaskan, pihaknya sedang berupaya mengembalikan situasi di Intan Jaya agar kembali kondusif.
"Yang penting Pak Bupati siapkan fasilitas yang cukup untuk kita perkuat kekuatan karena di situ masih ada kelemahan. Untuk membangun sesuatu itu perlu waktu," kata Paulus.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Fakta Ulah KKB Papua, Ancam Bunuh Bupati hingga Eksekusi Warga yang Tak Beri Bantuan