Bupati Ini Tak Pernah Masuk Kantor Karena Diancam KKB Papua, Pernah Ditembak Tapi Untungnya Tak Kena

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kelompok separatis, KKB Papua

POS-KUPANG.COM – Keberingasan kelompok separatis di Papua telah melampaui ambang batas.

Tak hanya warga sipil dan prajurit TNI yang seringkali diteror, tetapi teror juga dilakukan kepada para bupati di daerah itu.

Salah satunya, adalah Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni. Sosok ini diancam akan ditembak bila tidak menyerahkan uang.

Atas pengalamannya itu, Bupati Natalis Tabuni pun curhat tentang ulah kelompok kriminal bersenjata di daerah itu.

Baca juga: Akhirnya Terkuak Modus KKB Papua Cari Dana Beli Senjata, Sumber Uangnya Ternyata dari Dana Desa

Dia menyebutkan bahwa gara-gara ulah  KKB Papua itu, pemerintahan di daerah itu sempat macet beberapa bulan lamanya..

Sejak awal 2021, misalnya, kata Bupati Natalis Tabuni, ia dan jajarannya belum sama sekali masuk kantor di Sugapa untuk menjalankan roda pemerintahan.

Sugapa merupakan ibu kota Kabupaten Intan Jaya di Provinsi Papua.

Berikut sejumlah fakta yang menjadi alasan mengapa Papua belum kondusif sampai sekarang

Baca juga: Gagal Ditangkap Hidup-Hidup, Petinggi KKB Papua Ini Terpaksa Ditembak Mati, Ini Daftar Kejahatannya

1. Pernah Ditembaki KKB

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, mengatakan pernah ditembaki KKB.

"Saya sempat juga bersama TGPF ditembaki KKB.”

Paling rawan kalau malam hari. Kalau di Sugapa, saya tidak nyaman sama sekali, baik siang maupun malam," kata Natalis Tabuni dikutip dari Kompas.com.

Ketidaknyamanan bukan saja dirasakan oleh Natalis, tetapi juga oleh seluruh PNS yang bertugas di daerah itu.

Baca juga: 4 Bulan Setelah Sandera Pesawat Susi Air, Jenderal Lapangan KKB Papua Ditembak Mati, Begini Kisahnya

2. Selalu Teror PNS

Menurut bupati, para PNS  kerap didatangi anggota KKB yang meminta bantuan dan harus dipenuhi.

Halaman
123

Berita Terkini