Tapi reaksinya terhadap semua itu memberi pesan yang bermakna. "Bagiku, apakah tempat itu yang mempunyai masalah, atau saya yang menderita?"
Kalau masalah itu bukan ada pada diri kita, tapi ada pada tempat, situasi, atau orang lain, kenapa kita harus menderita? Bukan lingkungan luar tempat penderitaan muncul, namun apa yang kita lakukan terhadap pengetahuan itu.
Reaksi terhadap makanan, situasi dan medan yang berat, reaksi terhadap orang sulit, reaksi yang kita berikan. Bukan dalam tempat itu penderitaan itu terletak, namun dalam apa yang terjadi di batin kita.*