"Terus lakukan imbauan dan pengawasan tentang pelaksanaan prokes 5 M dan 3 T, perkuat di tingkat RT, RW dan Desa. Hindari dan cegah perlaku-perilaku arogan dan kekerasan di lapangan mengingat semuanya saat ini masih dalam situasi keprihatinan bersama," pesannya
Terkait kegiatan vaksinasi, Polda NTT terus meningkatkan vaksinasi Covid 19 di wilayah NTT bekerjasama dengan TNI, Dinas Kesehatan dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara serta stake holder lainnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Ben Polo Maing mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi telah melakukan intervensi-intervensi dalam upaya mendukung PPKM Level IV antara lain Pembatasan kegiatan-kegiatan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 25 paupun Nomor 26 Level 3.
Baca juga: Pemprov NTT Rekrut 8.570 ASN Hari Ini Pendaftaran CPNS-PPPK
"Beberapa hal yang juga menjadi perhatian kita dalam pelaksanaan level IV ini adalah intervensi kita untuk pelaksanaan target tasting harian yang sudah ditetapkan sehingga Pemerintah Kabupaten Kota juga kita harapkan untuk melakukan ini secara baik," ujar Sekda NTT
Dandrem 161 Wira Sakti Kupang mengatakan bahwa pemberlakuan PPKM level IV di tiga wilayah ini menjadi perhatian bagi masayarakat agar selalu taati prokes dan kurangi mobilitas serta hindari kerumunan sehingga tidak ada lagi PPKM level IV.
Danlanud Eltari Kupang akan meningkatkan pengawasan terhadap masyarakat yang masuk melalui Bandara Eltari Kupang.
Menurutnya saat ini masyarakat yang masuk keluar menurun 10 persen. Para penumpang dalam melakukan perjalanan wajib menunjukan kartu vaksin minimal vaksin pertama.
Baca juga: Johan Oematan Sebut Pinjaman Dana PEN oleh Pemprov NTT Beratkan Fiskal Daerah
Sementara itu Kadis Kesehatan Provinsi NTT mengatakan bahwa pendistribusikan Vaksin sebagian besar di Kabupaten Kupang, Sumba Barat, Sikka dan Kota Kupang selain itu juga didistribusikan ke TNI, Polri dan OJK.
"Tetap melakukan edukasi kepada masyarakat bahwa kemungkinan tidak tertularnya penyakit covid ini karena divaksinasi untuk Sinovac maupun Aztra Zaneka rata 65 persen sampai 70 persen," ujarnya
Masalah ketersediaan Vaksin agar dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota.
Terkait dengan kesiapan Kota Kupang dalam rangka pelaksanaan penerapan PPKM level 4 di wilayah Kota Kupang, Kapolres Kupang Kota akan melakukan penyekatan akan dilakukan di beberapa titik pintu masuk ke Kota Kupang.
Baca juga: PT Sagraha Dukung Pemprov NTT Tekan Penyebaran Covid-19 di NTT, Ini Proses Pengolah Limbah B3 Medis
"Kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Kupang sampai dengan minggu 28 didapati bahwa Kota Kupang berada pada tingkat IV yaitu dengan jumlah penambahan di atas atau lebih dari 150 dalam per minggunya per 100.000 jumlah penduduk selanjutnya masuk kepada angka kejadian rawat inap Kota Kupang berada di 80 persen," ujar Kapolres Kupang Kota.
Pihaknya akan menyiapkan Puskesmas sebagai tempat rawat terpusat dan ini sudah berjalan dengan kapasitas jumlah tempat tidur sebanyak 30, Kantor Badan Diklat Provinsi dengan kapasitas ruangan sebanyak 170 tempat tidur dan gedung Pramuka dengan kapasitas kurang lebih 50 tempat tidur.
Untum target vaksinasi di Kota Kupang adalah sebanyak 333. 628 jiwa. Dengan masifnya pelaksanaan vaksinasi di Kota Kupang baik yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan melalui fasilitas-fasilitas yang ada maupun serbuan vaksinasi dari TNI dan Polri ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Kapolres Sumba Timur juga memaparkan jumlah kasus terkonfirmasi positif per tanggal 25 Juli itu adalah 935 jiwa dan BOR adalah 85 persen yaitu dari 40 tempat tidur yang disiapkan. Untuk penyebaran Covid-19 di Sumba Timur tersebar di 14 kecamatan.
Baca juga: Cek Varian Delta, Pemprov NTT Kirim 500 Sampel Swab ke Laboratorium Balitbangkes Kemenkes RI