POS-KUPANG.COM – Oknum narapidana ini dikejar aparat keamanan bertahun-tahun lamanya. Sang Residivis ini dikejar-kejar lantaran kabur dari Lapas Abepura, Papua.
Dalam pengejaran itu terungkap kabar bahwa buronan merupakan anggota kelompok separatis yang tergabung dalam KKB Papua. Bahkan beberapa kali terlibat dalam aksi baku tembak.
Meski kabar itu demikian memanas lantaran sang buronan disebut-sebut menenteng senjata, namun aparat keamanan tak peduli.
Semua aparat disiagakan di seluruh jalan tikus maupun pada tempat-tempat yang kemungkinan akan dilalui oknum ini.
Baca juga: Kejahatan KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen Dibongkar Anggotanya yang Tertangkap, Ini Daftarnya
Ternyata siasat aparat keamanan ini tak meleset. Setelah melakukan pengejaran beberapa waktu lamanya, akhirnya sang buronan berhasil ditangkap.
Hal tersebut diungkapkan Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani terkait pelarian sang buronan tersebut.
Faisal Ramadhani menjelaskan, oknum yang dikejar aparat keamanan itu seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Anggota KKB tersebut, yakni Osimin Wenda alias Usimin Telenggen, alias Ustel Bin Laden alias Kilongginik.
Baca juga: Berkoar Lawan TNI-Polri, Bos KKB Papua Egianus Kogoya Nyatanya Penakut,Sembunyi Dibelang Anak Buah
Sebagai narapidana, Osimin Wenda juga kabur dari Lapas Abepura pada 8 Januari 2016 silam.
Satgas Nemangkawi berhasil menangkap Osimin Wenda saat masuk ke Kota Mulia, Puncak Jaya.
"Kamis 22 Juli 2021 pukul 11.25 personel Satgas Nemangkawi menangkap Osimin Wenda ketika yang bersangkutan masuk ke Kota Mulia, Puncak Jaya," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, di Jayapura, Kamis 22 Juli 2021.
Osimin Wenda sudah diobservasi oleh Satgas Nemangkawi selama dua minggu terakhir ketika keberadaannya terdeteksi di sekitar Distrik Mulia.
Baca juga: Sosok Paling Berbahaya, Ini Profil Egianus Kogoya Pemimpin KKB Papua di Nduga, Usianya Baru 22 Tahun
Setelah dipastikan yang bersangkutan adalah Osimin Wenda, maka petugas akhirnya melakukan penangkapan.
Faisal menyebut, Osimin Wenda merupakan narapidana di Lapas Abepura dengan vonis penjara seumur hidup.
Namun ia bersama 13 napi lain melarikan diri pada 8 Januari 2016.
"Pelaku diketahui mendapatkan vonis seumur hidup dari hakim pada 2014 dan kemudian Kabur dari Lapas Abepura pada 2016," kata Faisal.
Baca juga: Mahasiswa Papua Serukan Perdamaian, Desak Pergolakan Senjata TNI-Polri Vs KKB Papua Harus Dihentikan
Pernah Serang Tito Karnavian
Salah satu daftar kejahatan Osimin Wenda adalah penyerangan kepada mantan Kapolda Papua Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
Penyerangan tersebut terjadi pada 28 November 2012 ketika rombongan Kapolda dari Wamena sedang menuju ke Polsek Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.
Selain itu, Osimin Wenda juga terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada 27 November 2012.
Akibat kejadian tersebut, tiga anggota polisi gugur, termasuk Kapolsek Pirime saat itu.
Baca juga: KKB Papua Serang Polisi di Malam Hari, Satu Terkena Tembakan, Kini Dirawat di Rumah Sakit, Benarkah?
Setelah kabur dari Lapas Abepura, Faisal menyebut, Osimin Wenda masih terlibat dua tindak kejahatan bersama KKB
Yang pertama, penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Lanny Jaya, pada 2 November 2018.
Kedua, yang bersangkutan juga terlibat kontak tembak di Kampung Popome dengan personel Satgas Nemangkawi pada 2018.
Baca juga: Awalnya KKB Papua Lepaskan Tembakan Saat Dibalas Prajurit TNI Polri Anggota KKB Malah Lari Ketakutan
5 Orang Diamankan Polda Papua
Sebanyak lima orang diamankan oleh Polda Papua, pada Senin 12 Juli 2021.
Satu dari lima orang tersebut merupakan Yoniku Murib alias Mbobugu (26) yang diduga anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Kelimanya kemudian diserahkan ke polisi dan diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani menjelaskan penangkapan Mbobugu bersama empat rekannya oleh personel TNI di Kampung Nigilome, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak.
Baca juga: Kapolda Fokus Berupaya Lumpuhkan KKB Papua, Kerusuhan Politik Malah Terjadi di Yalimo, Kok Bisa?
"Tersangka ditahan karena telah melakukan tindak pidana membawa, menyimpan, menguasai amunisi tanpa izin yang sah," ujar Faisal, melalui pesan singkat, Senin 19 Juli 2021.
Dari hasil pemeriksaan, sambung Faisal, Mbobugu mengetahui beberapa aksi kejahatan yang dilakukan kelompok Lekagak Telenggen, Mikiter Murib, Lerimayu Telenggen, Perenggen Telenggen, Uras Telenggen dan Kasar Tabuni.
Setidaknya ada 10 aksi yang disebutkan Mbobugu pernah ia ketahui dan seluruhnya terjadi di Kabupaten Puncak.
Namun, Faisal menegaskan, keterangan tersangka harus didalami karena tidak menutup kemungkinan Mbobugu juga terlibat di aksi-aksi tersebut.
Baca juga: KKB Papua Mulai Menyerah, Banyak Anggotanya Pulang Kampung, Benarkah? Begini Kata Kapolres Mimika
"Banyak dokumentasi/foto pelaku bersama kelompok KKB dan foto-foto pelaku memegang senpi SP2 dan M-16," kata Faisal.
Berikut daftar aksi KKB yang diduga diketahui Mbobugu:
1. Perusakan tower Telkomsel Palapa Ring di B4 (Kampung Aminggaru, Distrik Omukia) dan B5 (Kampung Toegi, Distrik Ilaga Utara) pada 3 dan 6 Januari 2021.
2. Pembakaran alat-alat untuk perbaikan tower Palapa Ring B5 pada 6 Februari 2021.
Baca juga: Klaim Papua Makin Aman, Benarkah KKB Papua Sudah Melemah? Ternyata Ini Strategi Cerdas Aparat, Apa?
3. Pembakaran camp PT Unggul Jalan Pinggir Distrik Ilaga, pada 8 Februari 2021.
4. Pembunuhan tukang ojek, Rusman HS pada 9 Februari 2021 di jalan pinggir Distrik Ilaga.
5. Penyanderaan pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Wangbe, 12 Maret 2021.
6. Pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru, 11 April 2021.
7. Penembakkan tukang ojek bernama Udin di Kampung Eromaga Distrik Omukia, 14 April 2021.
Baca juga: Nasib Mengenaskan Komandan KKB Papua, Dikhianati Anak Buahnya Hingga Markasnya Dikuasai Aparat
8. Penembakkan pelajar Ali Mom di Kampung Wuloni Distrik Ilaga, 16 April 2021.
9. Penembakkan Bharada Komang, Ipda Anton Tonapa, Bripka Moh Syaifudin pada 27 April 2021 di Kampung Olenki Distrik Ilaga Utara.
10. Pembakaran SD Inpres Mayuberi dan beberapa rumah penduduk di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Anggota KKB Sekaligus Buronan Polisi, Osimin Wenda Ditangkap Satgas Nemangkawi