Renungan Harian Katolik Senin 12 Juli 2021: Barangsiapa Tidak Memikul Salibnya dan Mengikuti Aku, Ia Tidak Layak Bagi-Ku (Bac. Keluaran 1: 8 - 14.22; Mt 10: 34 - 11:1)
Oleh: RD. Ambros Ladjar
POS-KUPANG.COM - Dalam relasi, kita bangun jejaring persahabatan yang luas dengan orang lain. Selain ada rasa saling menghargai, tapi juga solidaritas yang tinggi.
Kadang di dalamnya ada nilai material, untung rugi yang dialami. Entahkah disadari atau tidak banyak kali orang begitu terikat dan sulit keluar.
Tak jarang juga karena sentimen tertentu, maka orang yang sudah berjasa dengan mudah dilupakan.
Jadi kenyataan bahwa persahabatan itu hanya sebuah kamuflase belaka, karena mengubah format aslinya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 11 Juli 2021: Belajar dari Amos
Yusuf yang menjadi Mangkubumi hebat di Mesir, tak lagi diingat orang jasanya. Apalagi penduduk Israel juga makin hari makin bertambah banyak. Karena Tuhan selalu menyertai mereka.
Olehnya timbul rasa iri hati orang Mesir terhadap bangsa Israel. Soalnya mereka selaku tuan tanah mulai rasa terdesak.
Adanya gesekan ini, maka timbul penindasan terhadap orang Israel. Semakin ditindas mereka semakin bertambah.
Mereka tetap bertahan atas cobaan berat ini sehinģga orang Mesir berlakukan aturan baru. Anak laki-laki Yahudi yang lahir harus dibuang di sungai.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 11 Juli 2021: Kekuatan Kepedulian dan Kebersamaan
Menjadi pengikut Kristus memang tidaklah mudah tuntutannya. Sebab orang harus hidup melawan arus. Harus mencintai Tuhan melebihi segalanya.
Orang yang mencintai diri sendiri, keluarga, harta benda maka ia tak layak jadi pengikut-Nya.
Dengan demikian, maka diri sendiri harus bisa dikalahkan. Ketika orang mengikuti Yesus berarti mereka rela menapaki jalan-Nya yang susah yakni jalan Salib.
Orang harus siap sedia akan segala sesuatu apakah baik atau tidak waktunya. Karena siapa pun yang diperlakukan baik, maka diapun menerima diri Kristus sendiri.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 11 Juli 2021: Spirit Pelayanan Tanpa Kemelekatan
Salam sehat di hari Senin buat semuanya. Tetap taat menjaga Prokes. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita hidup. Amin.*