POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Banyak orang terkena penyakit asam urat. Apa itu penyakti asam urat?
Penyakit asam urat merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
Dikutip dari halodoc.com, semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause.
Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama.
Sering kali orang salah kaprah dan menyamakan penyakit asam urat dengan rematik.
Baca juga: Anda Penderita Asam Urat ? Kepoin 5 Cara Praktis Mengontrol Penyakit Ini
Baca juga: Anda Terkena Penyakit Asam Urat, Ini Perawatan Rumahan Sederhana, Silakan Mencoba!
Padahal, rematik adalah istilah yang menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan.
Asam urat tinggi ditandai dengan bengkak dan nyeri di bagian tubuh tertentu. Ini buah-buahan yang bisa membantu menurunkan asam urat tinggi.
Penyakit asam urat bisa menyerang laki-laki dan perempuan. Mengutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, umumnya penyakit asam urat mulai menyerang seseorang saat menginjak usia 30 tahun.
Seseorang menderita asam urat karena adanya peningkatan produksi asam urat dalam tubuh. Sehingga, asam urat menumpuk dan mengendap di dalam sendi-sendi.
Hal ini menyebabkan seseorang merasa nyeri sendi di bagian tertentu. Umumnya, penderita asam urat menderita nyeri di bagian jempol kaki.
Penderita pasti merasa tidak nyaman dan sulit beraktivitas saat asam urat kambuh.
Asal tahu saja, penyakit asam urat dipicu oleh sejumlah faktor salah satunya adalah mengonsumsi makanan mengandung purin tinggi secara berlebihan.
Mengutip dari situs Kompas.com, beberapa jenis makanan yang mengandung purin tinggi adalah jeroan, otak sapi, kembang kol, dan hati sapi.