Rekor Aset Dicapai KSP Kopdit Obor Mas di Masa Pandemi

Penulis: Eugenius Moa
Editor: Gordy Donofan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, membuka RAT ke-37 Kopdit Obor Mas, Senin (31/5/2021) di Sea Word Club Maumere, Pulau Flores.

Rekor Aset Dicapai KSP Kopdit Obor Mas di Masa Pandemi

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Pertumbuhan aset dan anggota KSP Kopdit Obor Mas Maumere mencapai rekor tertinggi dalam sejarah terjadi pada masa pandemi Virus Corona (Covid-19). Ketika banyak usaha harus merumahkan karyawan dan gulung tikar.

“Pertumbuhan aset tercatat sebagai rekor dalam sejarah Rp 276,9 miliar,sehingga total aset Rp 1.022,2 triliun,” kata Ketua KSP Kopdit Obor Mas, Andreas Mbete, dalam pembukaan RAT ke-37 tahun 2020, Senin (31/5/2021) di Sea Word Club, 8 Km sebelah timur Kota Maumere, Pulau Flores.

Sementara pertumbuhan anggota mencapai 10.259 orang menjadi 102.508 dibanding pertumbuhan tahun 2020 sebanyak 92.249 orang.

Baca juga: Ngopi Sore di Kopdit Obor Mas Maumere, Menkop UKM Teten Masduki Luncurkan Logo 50 Pesta Emas

Andreas membeberkan, pertumbuhan simpanan saham dan non saham Rp 61,4 miliar menjadi Rp 635,5 miliar. Saldo pinjaman beredar Rp 782,4 miliar lebih. Kemudian volumen pinjaman mencapai Rp 429,5 miliar dibanding tahun 2019 Rp 337,7 miliar.

“Semua item struktur keuangan mencapai standar, hanya simpanan non saham, baru mencapai 48 persen dari seharusnya 70-80 persen,” kata Andreas.

Ia mengajak semua anggota meningatkan budaya menabung, sehingga pertumbuhan simpanan nonsaham dapat memenuhi standar yang ditetapkan.

Andreas mengatakan, kinerja keuangan tahun buku 2020 mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dan dinyatakan sehat dengan skor 83.

Pada masa pandemi juga, Kopdit Obor Mas menempuh langkah strategis dan pasti, dipercayai pemerintah mengelola dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pinjaman dari LPDB Rp 150 miliar.

Baca juga: Dibiayai Kopdit Obor Mas, Ari Banting Stir Tekuni Bisnis Porang

RAT dilaksanakan di akhir bulan Mei 2020 mengusung tema “meningkatkan pelayanan berbasis digital marketing dan berkolaborasi dengan semua pihak untukmengembangkan usaha-usaha produktif anggota,’ dihadiri 50 orang perwakilan terbatas dari sembilan cabang di Pulau Flores dan Lembata.

RAT paripurna perwakilan terbatas telah melewati tiga tahap yakni RAT Mini dihadiri oleh semua anggota dalam kelompok keciil sebanyak 1.720 kelompok. Kemudian RAT Midi melibatkan satu orang perwakilan dari RAT mini dengan jumlah maksimal 50 orang.

“Rata-rata kehadiran dari 76 persen, sehingga ke depan pola RAT seperti ini akan dipertahankan,karena semua anggota berpartisipasi,” kata Andreas.

Sedangkan RAT Paripurna dihadiri oleh utusan RAT Midi,pengurus, pengawas, pengelola, pembina sebanyak 50 orang.

Pembukaan RAT dilakukan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, dihadiri tokoh nasional Kopdit, Romanus Woga, Deputi Perkoperasian Kemenkop UKM RI, Ahmad Zabadi, S.H,M.M, Kepala Dinas Koperasi dan Nakertrans Propinsi NTT, Sylvia Peku Djawang, GM Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak, para pengurus, pengawas dan penasehat.

Baca juga: Kopdit Obor Mas Peduli Bencana Adonara dan Lembata, Kades Pius Sampaikan Terima Kasih

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, mengatakan pemerintah bangga dengan Kopdit Obor Mas, salah satu koperasi besar nasional yang ada di Sikka.

Halaman
12

Berita Terkini