Pemprov NTT Hotmix  5 KM Jalan Bealaing-Mukun-Mbasang Tahun 2021

Penulis: Robert Ropo
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTT Agus Lobo dan Sekertaris Komisi IV DPRD Provinsi NTT Bonefasius Jebarus alias Bonjers saat melihat ruas jalan Bealaing-Mukun-Mbasang

Dikatakan Agus, mengingat pada tahun anggaran 2021 dana APBD Provinsi NTT mengalami keterbatasan, sehingga dengan terobosan baru pemerintah Victory-Joss melakukan pinjaman dana yang bersumber dari dana Pemberdayaan Ekonomi Nasional (PEN)  Kementerian Keuangan RI dengan total lebih kurang Rp 1 Triliun untuk penuntasan seluruh jalan provinsi yang bermasalah sehingga progres untuk pekerjaan jalan itu selesai tepat waktu.

"progres itu masyarakat bisa melihat sendiri jalan, kalau masyarakat bertanya jalan yang berbicara. Jadi rakyat bisa lihat jalan itu seperti apa tidak perlu kami harus berbicara,"ungkap Agus.

PPK juga sebagai Kepala Seksi Perencanaan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi NTT, Ipu Dere, mengatakan, Pada tahun anggaran 2021 khusus ruas jalan Mbealaing-Mukun-Mbasang, Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas PUPR Provinsi NTT membangun hotmix (HRS) sepanjang 5 Km dengan total anggaran Rp 9 miliar lebih. 

"Jadi dari 5 Km itu nanti kita khususkan sekitar 2 Km kita bangun di lokasi-lokasi yang sifatnya krusial. Sedangkan 3 Km kita sambung dari Mbata,"jelas Ipu.

Dikatakannya terkait pekerjaan paket proyek tersebut sudah dilakukan tender dan sudah ada pemenang tender tinggal menunggu jadwal kontrak.

Baca juga: Ketua DPRD NTT Ingatkan Pemprov NTT

"Mudah-mudahan bulan Juli ini sudah mulai dikerjakan karena ini sumber dana pinjaman,"ungkapnya.

Selain itu, jelas Ipu, pihaknya juga mengajukan dana dari DAK untuk pembangunan 10 Km. Jika pada tahun anggaran 2022 disetujuhi maka akan ditambah lagi pembangunan HRS 10 Km di ruas jalan tersebut.

Ipu juga menjelaskan, khusus ruas jalan Bealaing-Mukun-Mbasang yang belum dihotmix sekitar 30 lebih Km dari total panjang jalan 73 Km, sehingga yang sudah dibangun hotmix sepanjang 40 Km lebih. "Mudah-mudahan tahun 2023 semuanya terjawab,"ungkap Ipu.

Warga Desa Rana Mbata, Aleksius Jalang (67) dan Fabianus Karas (55) menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah membangun aspal hotmix jalan tersebut.

Selain itu juga menyampaikan terima kasih kepada DPRD Komisi IV provinsi NTT terlebih khusus Bonjer sebagai keterwakilan mereka di DPRD Provinsi NTT yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat sehingga akhirnya jalan itu sudah dibangun aspal hotmix meskipun belum semua baru sampai di Desa Rana Mbata.

Dikatakan Aleksius, sebelum dibangunya aspal hotmix itu warga sangat menderita transportasi sangat lumpuh untuk mengangkut hasil pertanian warga, namun kini sebagianya sudah dibangun aspal hotmix arus transportasi sudah berjalan lancar yang berakibat pada ekonomi masyarakat juga semakin baik.

Baca juga: Gubernur NTT, Ketua DPRD NTT dan Bupati Kupang Panen Padi di Amfoang 

"Jujur sebelum dibangun jalan ini kami cukup menderita karena jalan rusak sekali, tapi sekarang sudah baik. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih buat bapak gubernur dan wakil gubernur serta bapak anggota DPRD khususnya bapak Bonjer yang sudah memperjuangkan aspirasi kami di provinsi,"tutup Aleksius. 

Aleksius juga berharap agar Pemerintah bersama DPRD Provinsi NTT tetap memperhatikan ruas jalan itu dengan pembangunan hotmix sampai di Mbasang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
 

Berita Terkini