Mabuk Miras, Camat Buyasuri Tabrak Kios di Loyobohor, Satu Warga Luka Berat

Penulis: Ricardus Wawo
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil dinas yang dikendarai Camat Buyasuri menabrak kios dan pemilik kios di desa Loyobohor, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata, Selasa, 25 Mei 2021.

Gara-gara mabuk miras, Camat Buyasuri Tabrak Kios di Loyobohor, Satu Warga Luka Berat

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA-Camat Buyasuri Nelson Ndapamerang yang mengendarai mobil dinas miliknya menabrak kios milik Taib Hasan di desa Loyobohor, Kecamatan Buyasuri, Selasa (25/5/2021) sekitar pukul 18.15 Wita.

Taib Hasan menderita luka berat dan langsung dilarikan ke Puskesmas Wairiang. 

Kapolres Lembata AKBP Yoce Marthen melalui Kasat Lantas Polres Lembata AKP Bery B.Y Nathaniel kecelakaan tersebut terjadi di jalan Trans Kedang jurusan Desa Roho menuju desa Umaleu tepatnya di depan sekolah SDN Loyobohor.

Baca juga: Polemik, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Kupang Minta Semua Pihak Tidak Saling Salahkan

Baca juga: Sidang LKPj Walikota Kupang Akan Dilanjutkan, Telendmark: Pemerintah Harus Arif

AKP Bery menerangkan pengemudi yang merupakan seorang camat sudah terkontaminasi dengan alkohol dan melajukan mobil dinas dengan kecepatan tinggi. 

Kejadian kecelakaan berawal pada saat mobil jenis double cabin TOYOTA HILUX warna silver  dengan Nomor Polisi EB 8008 WF melaju dengan kecepatan tinggi dari arah desa Roho menuju desa Umaleu. 

"Saat hendak melintas di lokasi sekolah SDN  Loyobohor mobil tersebut oleng kiri dan hilang kendali serta keluar jalur jalan kemudian menabrak tiang teras kios milik saudara Taib Hasan serta menabrak korban yang sementara duduk di bale-bale di sebelah kiosnya," papar AKP Bery.

Baca juga: Rocky Gerung: Kaderisasi Gagal, Mau Nyapres Salip Puan Maharani, Ganjar Pranowo Diamputasi PDIP

Baca juga: Bupati Agas Harap Perhatian Serius Terkait SDM Kedokteran Hewan

Akibatnya kejadian tersebut, tiang teras kiosnya mengalami kerusakan. Korban Taib Hasan mengalami patah tulang di antara pergelangan dan siku tangan kanan, patah tulang pada bagian betis kiri, patah tulang di bahu kiri dan luka robek pada bagian betis kaki kiri. Korban dibantu oleh warga diantar ke Puskesmas Wairiang untuk mendapatkan perawatan medis pada malam itu juga. 

"Camat dan mobilnya sudah kita amankan di Lewoleba," kata Kasat Lantas AKP Bery kepada Pos Kupang saat dihubungi Rabu (26/5/2021).

Istri Thaib Hasan yakni Fatimah Supani  mengisahkan suaminya saat itu sedang duduk santai di samping kios usai menjajakan bensin eceran di depan kiosnya.

"Jadi awalnya kami dua tab bensin di belakang kios, habis datang simpan semuanya di tempat jual terus dia duduk di bale - bale samping kios, sementara saya berdiri di bawah pohon mangga, mau ke belakang masak," kata perempuan 48 tahun itu kepada wartawan, Selasa, 24 Mei 2021.
Supani masih sempat mengingatkan suaminya kalau mobil naas tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. 

"Saya omong sama dia (suami), oto dari atas sana tu ada sopir ka tidak kenapa sangat laju, hanya sekilas, mungkin satu menit oto sudah tabrak emperan kios dengan saya punya suami," ujarnya sedih.

Melihat kejadian itu, Supani pun panik sambil menangis meminta bantuan kepada warga setempat untuk menolong suaminya yang tergeletak di pinggir jalan dan dalam keadaan tidak sadarkan diri. 

"Saya teriak minta tolong karena situasinya sepi, jadi tidak ada warga di sekitar situ, mobil pun saya tidak perhatikan lagi karena lari terus tidak berhenti sama sekali," katanya 

Tak lama kemudian, lanjut Supani, warga pun berdatangan dan langsung mencari kendaraan untuk mengevakuasi korban ke puskesmas Wairiang. 

Supani berharap pelaku yang merupakan Camat Buyasuri itu bertanggungjawab atas kejadian tersebut. 

" Yang penting dia bertanggungjawab sampai seperti sedia kala, suami saya sampai sehat, saya punya kios juga berdiri seperti semula, kita hanya orang kecil ini tidak bisa berbuat apa - apa," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Berita Kabupaten Lembata

Berita Terkini